Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kamis Mistis; Berteater dengan Naskah Calon Arang

24 September 2020   20:40 Diperbarui: 24 September 2020   20:37 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri 2014 yang menjadi calon arang

"nggeh, mengke ba'da magrib kulo kaleh rencang-rencang bade ziarah teng panjenengan, nuwun agunging pangapunten".

Dengan maksud setelah magrib nanti kita satu komunitas akan berkunjung ke Petilasan Calon Arang. Untuk meminta maaf dan memohon izin.

Setelah itu diucapakn oleh mbah Met. Percaya tidak percaya yusni dan teman-teman  yang dibilang kesurupan itu sadar dengan perlahan.

Saat kejadian itu saya merasa mendapat pelajaran. Bahwa kita harus berdoa dan meminta izin di mana kita berada. Karena sejatinya makhluk halus itu berada di mana-mana. Termasuk di samping kanan kiri kita.

Gimana menarik proses teater saya ini? Saya rasa ini sangat menarik. Ya, menarik seluruh isi sekolah untuk menonton orang kesurupan.

Hehehehe
Sekian ya
Note: Cerita ini benar-benar terjadi di tahun 2014 silam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun