a. Perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di atas untuk meningkatkan kepuasan kerja.
   b. Karyawan yang puas cenderung lebih produktif, yang pada gilirannya berdampak positif pada keseluruhan perusahaan.
Sehubungan kepuasan kerja bersifat individual, maka perusahaan perlu memonitor dan mengelola faktor-faktor ini secara berkelanjutan
Referensi :
- Afandi, P. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Zanafa Publishing.
- Azis, R. (2016). Pengantar administrasi pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Sibuku.
- Busro, M. (2018). Teori-teori manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Prenadameidia Group.
- Handoko. (2020). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
- Nitisemito. (2018). Pengaruh lingkungan kerja, etos kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Sutrisno, E. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.
- Sutrisno, E. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.
- Syafrina, N. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada pt. aspacindo kedaton motor kandis kabupaten siak. Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi, 3(3), 455-468.
- Wibowo. (2016). Manajemen kinerja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
  10. Yuniarsih, T. & Suwatno. (2016). Manajemen sumber daya manusia: teori, aplikasi, dan isu penelitian. Bandung: Alfabeta.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Penulis : Leonardus Ramli Sitanggang
NIM : 2361101029
Mahasiswa  S2 MM Universitas  Wisnuwardhana
Dosen Pengampu : Dr. Limgiani, M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H