Mohon tunggu...
Leo Sitanggang
Leo Sitanggang Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi SDM

Saya praktisi SDM, hobby sport, travelling, reading,

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Persepsi Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologidalam Produktivitas Kerja bukanlah Tanggung jawab Pekerja Tetapi Manajemen

30 Juni 2024   08:57 Diperbarui: 30 Juni 2024   09:01 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada akhir - akhir ini sering kita mendengar berita perusahaan bangkrut samapi harus menutup operasionalnya terkait dengan produktivitas kerja yang menurun dan rendah sehingga tidak mampu bersaing dalam persaingan usaha dan global.

Pertanyaannya siapakah yang bertanggung jawab dalam produktivitas kerja ini ?

Peter Drucker dalam salah satu narasinya menyebutkan bahwa produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab pekerja melainkan tanggung jawab manajer, sehingga penulis tertarik untuk membahas hal ini dikaitkan dengan Filsafat Ilmu Manajemen

Siapakah Peter Drucker

Peter Drucker lahir di Wina, Austria, pada tahun 1909. Peter Drucker, seorang pakar manajemen yang sangat berpengaruh, pernah mengatakan, "Produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab pekerja tetapi manajemen." Dalam pandangannya, produktivitas kerja lebih tergantung pada manajemen daripada pekerja. Manajemen yang efektif harus memastikan lingkungan kerja yang produktif, memberikan arahan yang jelas, dan memastikan sumber daya yang efisien untuk mencapai tujuan organisasi

Pengertian Produktivitas Kerja


Yuniarsih & Suwatno, 2016, mengatakan bahwa produktivitas kerja adalah hasil konkret atau produk yang dihasilkan oleh individu ataupun kelompok, selama satuan waktu tertentu dalam suatu proses kerja. Hal ini berarti produktivitas merupakan seberapa banyak hasil pekerjaan yang dapat dihasilkan oleh individu atau kelompok dalam tenggang waktu tertentu seperti hasil produksi,  durasi pengerjaan proyek, satu tahunan, bulanan maupun harian atau per waktu tertentu.

Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan), Hasibuan dalam Busro (2018, hlm. 340) . Dengan demikian dapat diartikan produktivitas adalah  seberapa efisien hasil konkret atau produk yang dihasilkan (output) jika dibandingkan dengan daya yang dikerahkan (input). Artinya, produktivitas akan meningkatkan efisiensi waktu, bahan, tenaga, sistem kerja, teknik produksi, hingga peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.

Sementara Sinungan dalam Busro (2018, hlm. 344) menjelaskan bahwa produktivitas kerja merupakan kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk menghasilkan barang dan jasa dalam waktu tertentu yang telah ditentukan atau sesuai dengan rencana. Tentunya rencana dan waktu yang dimaksud merupakan beberapa parameter dari tujuan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Singkat kata, produktivitas kerja akan sangat berpengaruh pada tujuan dan kepentingan perusahaan.

Namun demikian lebih dari sekedar satuan atau indikator, menurut Sinungan (dalam Busro, 2016, hlm. 344) produktivitas kerja adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang produktif untuk menggunakan sumber-sumber daya secara efisien, dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi. Dengan demikian produktivitas juga dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan mutu pekerjaan.

Sedangkan secara etimologis, produktivitas berasal dari kata "produktiv" artinya suatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan suatu proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/objek (Azis, 2016, hlm. 67). Dapat dikatakan bahwa pemaksimalan suatu daya dan suatu produk adalah hakikat dari produktivitas kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun