Kemacetan kendaraan di jalan Nagreg, kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali di tahun 2024 ini baik untuk arus mudik maupun arus balik. Hal ini memberikan keberkahan tersendiri bagi masyarakat sekitar di jalan Nagreg.
Kemacetan yang ditimbulkan oleh ramainya pemudik lebaran 2024 yang melewati jalan nagreg memberikan keberkahan bagi pedagang asongan. Mereka memanfaatkan kepadatan kendaraan ini sebagai ladang rezeki terutama saat arus mudik dan arus balik memasuki puncaknya.
Di Tengah kepadatan kendaraan pada hari mudik terdapat orang orang yang berjalan antara nya para pedagang asongan yang menjajakan. dagangannya yang berupa makanan ringan dan juga minuman.
begitu  juga dengan ajid (27) pedagang tahu sumedang yang berasal dari Pangsarahan, Nagreg. Dia berjalan menyusuri jalanan nagreg dengan menenteng tahu sumedang sembari menawarkannya dari mobil ke mobil.
Dari salah satu mobil tersebut ada satu yang membuka kaca mobil ajid pun dengan sergap menghampiri. Heru (33), pemudik asal kebumen, jawa tengah, menanyakan harga tahu yang dijajakan oleh ajid yang ajid jual Rp. 5000/bungkus.
Ditengah kemacetan tersebut anak heru yang bernama lutfi bosan dan mau ngemil. Adanya pedagang asongan yang menjajakan minuman dan makanan ringan ini tentu memudahkan para pemudik karena mereka tidak lagi perlu turun dari kendaraan mengisi kesuntukan di tengah kemacetan.
Bagi para pemudik yang terjebak macet pedagang asongan yang mondar mandir sangat membantu. Sebagian besar dari pedagang menjajakan makanan dan minuman, sama hal nya yang dilakukan oleh ajid.
"saya berangkat dari rumah jam 06.00, awalnya jalanan cukup lancar macetnya tuh mulai ada dari malambong, limbangan, ya terus disini'" ujar heru yang terjebak ditengah kemacetan selama 30 menit.
Haru pun melanjutkan bahwa iya yakin jalan kedepannya juga pasti gak lancar. Ia sudah mudik setiap tahun dari tahun 2010, dia kerap terjebak kemacetan di beberapa daerah di jalur selatan ini. " tiap tahun mas kek gini tapi ya dinikmati lah kalo gak macet gak berasa mudiknya" ujar heru sambil tertawa.
Berdasarkan pernyataan kapolri Listyo Sigit Prabowo pada senin (23/3/2024) seusai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral mengenai kesiapan operasi ketupat 2024, iya menyampaikan "sebagaimana tadi disampaikan bapak menko PMK, bahwa mudik tahun 2024 ini terjadi peningkatan kurang lebih 56 persen kalau tidak salah tadi".
Survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi kemenhub bersama Badan Pusat Statistik, kementerian Komunikasi dan Informatika, memperkirakan jumlah pemudik sebanyak 196,6 juta orang. Perkiraan jumlah pemudik ini meningkat jika dibandingkan dengan lebaran tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta pemudik.Â