3. MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA DI LUAR KANTOR
Menurut penulis, cara mengatasi generation gap yang paling mudah adalah dengan menghabiskan waktu bersama diluar kantor. Bertukar pikiran atau sekedar berbincang santai membuat mudah menciptakan keakraban satu sama lain.
Generation Gap memanglah sangat mengganggu, perasaan tidak nyaman membuat kita ingin bergegas untuk pulang bahkan resign menjadi impian setiap harinya, namun hal tersebut dapat diatas jika solusi ini mulai kamu lakukan perlahan-lahan.
4. MENGHARGAI SEBUAH KERAGAMAN
Di lingkungan pekerjaan, pasti banyak keragaman yang ada. Ragam suku, budaya, latar belakang, bahkan juga usia. Keragaman yang ada bukanlah sebuah hal yang membuat kinerja tim menjadi menurun. Justru keragaman yang ada merupakan sebuah keindahan untuk kita bisa jaga. Keragaman bisa dimulai dari menghargai orang lain dan tidak mudah untuk mencela. Jangan merasa bahwa diri sendiri lebih superior dibandingkan orang lain.
5. MENYATUKAN SEBUAH VISIÂ
Kesenjangan yang disebabkan oleh usia emang tidak bisa dihindarkan di dalam dunia kerja. Kesenjangan tersebut seringkali membuat adanya konflik. Namun konflik tersebut bisa dihindarkan jika generasi muda dan generasi tua memiliki visi yang sama. Jika generasi muda dan generasi tua memiliki visi yang sama, maka kerjasama yang terjalin akan berjalan lebih mulus dan juga ada sebuah kerukunan yang terjadi diantara kedua generasi tersebut. Oleh sebab itu, perlu yang namanya penanaman visi supaya kinerja tim menjadi baik untuk kepentingan bersama.Â
Nah, setelah membacara tulisan ini. Penulis harap dapat membantu para pembaca untuk menghindari terjadinya generation gap terutama dalam dunia kerja. Kamu pernah mengalami generation gap di lingkunganmu? Atau kamu punya tips lain mengenai generation gap? Boleh tulis di kolom komentar ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H