Mohon tunggu...
leony shabryna
leony shabryna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Leony Shabryna Akbar NIM : 42321010002 Fakultas : Desain dan Seni Kreatif Mata Kuliah : PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB Dosen : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Anti Korupsi pada Teori Panopticon dan Giddens

1 Juni 2023   09:32 Diperbarui: 1 Juni 2023   10:24 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentham mengamati bahwa tindakan seseorang di era industrialisasi ini mungkin berdampak besar pada seluruh tenaga kerja dan pabrik tempat orang tersebut bekerja. Misalnya, seseorang yang mencuri sesuatu atau melakukan tindakan korupsi dapat mengikis kepercayaan atasan dan bawahan serta merusak merek industri. Atau ilustrasi lain tentang bagaimana seseorang yang menggunakan mesin secara sembarangan dapat menghambat arus produksi pabrik. Akibatnya, ide-ide organisasi mulai muncul untuk mengendalikan masyarakat dan tenaga kerja secara sistematis. 

Sistem panoptikon ini dimaksudkan untuk mengatur perilaku kolektif tanpa mempengaruhi perilaku individu oleh sekelompok individu yang memiliki tujuan yang sama..Proposal Bentham untuk penjara Panopticon menggabungkan prinsip kesenangan dan rasa sakit yang dikembangkan oleh filsuf materialis Thomas Hobbes, tetapi juga karena partisipasi Bentham dalam perdebatan yang muncul tentang ekonomi politik membuat pemerintah Inggris menarik banyak minat dari para pemangku kepentingan. Bentham berargumen bahwa pemenjaraan di penjara adalah "hukumannya, dan mencegah narapidana membawa karyanya ke pasar lain."

Beberapa penjara yang dikenal menerapkan prinsip atau sistem Panopticon adalah sebagai berikut

1. Penjara Presidio Modelo, Kuba: Penjara ini didirikan pada tahun 1926 dan dirancang berdasarkan konsep Panopticon. Bangunannya berbentuk bintang dengan menara pengawas di tengahnya yang memungkinkan pengawas untuk mengamati seluruh area penjara secara efisien.

2. Eastern State Penitentiary, Amerika Serikat: Penjara ini didirikan pada tahun 1829 di Philadelphia dan dikenal sebagai salah satu penjara pertama yang menerapkan sistem isolasi total dengan pengawasan yang terpusat. Bentuknya melingkar dengan seluruh sel menghadap ke pusat yang memungkinkan pengawas mengamati tahanan dari satu tempat.

3. HMP Shrewsbury, Inggris: Penjara ini, yang sekarang dikenal sebagai The Dana, didirikan pada tahun 1793 dan menggunakan prinsip Panopticon dalam desainnya. Tempat pengawasan yang terpusat memungkinkan para pengawas untuk mengawasi tahanan dengan efektif.

4. Stateville Penitentiary, Amerika Serikat: Penjara ini, yang terletak di Crest Hill, Illinois, dibangun pada tahun 1925 dan dikenal karena menerapkan konsep Panopticon. Desainnya memiliki menara pengawas di pusat dengan bangunan penjara mengelilinginya, sehingga memungkinkan pengawasan yang efisien terhadap para tahanan.

5. Kingston Penitentiary, Kanada: Penjara ini, yang beroperasi dari tahun 1835 hingga 2013, memiliki desain yang didasarkan pada prinsip Panopticon. Dalam desainnya, menara pengawas terletak di pusat dengan sel-sel penjara di sekitarnya, memungkinkan pengawas untuk mengamati tahanan dengan mudah.

Panopticon penjara adalah struktur kelembagaan dengan sistem penjagaan dan pengawasan. Ide di balik pembangunan gedung ini adalah untuk memungkinkan satu penjaga penjara mengawasi semua narapidana tanpa disadari oleh narapidana. Strukturnya terbuat dari menara tinggi dengan balkon atau geladak yang memanjang 360 derajat ke segala arah. Lampu di bawahnya menerangi area ke segala arah. Sel-sel penjara menghadap ke menara, yang terletak di tempatnya berdiri dalam struktur melingkar. Setiap sel penjara dibangun sedemikian rupa sehingga tidak ada narapidana yang dapat melihat narapidana lainnya.

Untuk mencegah narapidana melihat ke seberang bangunan, lampu dari menara juga dibuat sangat terang. Narapidana juga tidak dapat menentukan apakah mereka sedang dipantau dari menara karena kecerahan yang sangat tinggi. Meskipun sulit bagi seorang penjaga untuk mengawasi setiap narapidana, kurangnya kesadaran para tahanan bahwa ada orang yang mengawasi mereka akan menyebabkan mereka berperilaku mencurigakan. Semua napi bisa melihat ada menara pengawas yang mengamati, mirip dengan contoh desain menara pengawas di atas, namun mereka tidak akan pernah bisa memastikan apakah mereka diawasi oleh penjaga atau tidak.

Ide ini telah digunakan untuk banyak hal selain arsitektur penjara. Ini terlihat pada tata letak perusahaan, rumah sakit, sekolah, dan struktur lainnya. Gagasan Panopticon juga dapat ditafsirkan secara metaforis. Dalam buku Discipline and Punish from the 1970s, psikolog Jacques-Alain Miller dan filsuf Michel Foucault menggunakan Panopticon sebagai metafora untuk masyarakat yang disiplin. Dia mengatakan bahwa sistem Panopticon dengan patuh dan patuh mengembangkan orang-orang yang rumit. Dia mengklaim bahwa gagasan Panopticon sekarang dilihat sebagai struktur kekuatan politik daripada struktur..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun