Mohon tunggu...
Leony Ulsha Putri
Leony Ulsha Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Life, Line, Love

Apalah daya puisi tercipta bila tuan bukan lagi tokoh utamanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpesan dengan "Maut Tersenyum"

30 November 2020   21:29 Diperbarui: 27 April 2021   16:28 1766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Pinurbo (idntimes.com)

Salah satunya adalah wabah virus COVID-19 yang sangat menggemparkan bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Momentum yang langka ini menjadi alasan mengapa Jokpin menulis puisi ini. 

Ia ingin mengabadikan peristiwa tak terduga ini dan turut berpesan kepada khalayak umum bagaimana seharusnya menghadapi pandemi COVID-19 ini. 

Jokpin adalah penyair yang terkenal dengan bahasanya yang unik, kasual, dan tajam. Ia juga menimbang kecocokan bahasa dan makna dari puisi yang sedang ia tulis dan akan dipublikasikan. 

Namun pada puisi "Maut Tersenyum" yang ia ciptakan saat pandemi COVID-19, ia menulis begitu saja mengikuti alur peristiwa yang memang sedang terjadi tanpa ada pikiran yang lebih menjurus dan lebih berbobot seperti karyanya yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun