Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amor Tanpa Luka

31 Maret 2024   20:16 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sayup aku masih mendengar langkah kakimu di antara rerumputan berembun

Langkah yang menyuarakan banyak kisah pendek, bergenre puitik

Tentang  masa lampau, ketika tertawan rasa memiliki amor
 

Ingatkah grafiti melekat di tepi pigura titian sungai

Namamu bersimbol jantung dan panah menikam

Dan, apa kamu ingat di bantaran sungai  kita selisih beda pandang

Tentang makna nikah dan punya anak banyak

Bagimu nikah itu pembatas kebebasan mengurung diri di kerangkeng nestapa

Kalau begitu, mengapa kita harus sudi digores amor
Kamu diam tak beri alas pendapat

Rambut panjangmu tak lagi kubelai

Kita pun sepakat pisah ketika gulita malam bersiram gerimis halus

Melintasi rerumputan selutut jemari tak lagi berkait

Bulan perak sebesar pinggan tak berdaya menepis awan

Muram jadinya pertemuan tanpa makna

Tanpa kecup di bibir dan kening seperti biasa

Dan senyuman itu samar pada gulita hitam arang

Itulah mula kamu merenda kata mengurai novelet bertajuk ' amor tanpa luka'

Terbaca banyak mata di banyak penjuru

Dan di ujung goresmu satu kalimat memicu haru

Betapa indahnya maaf
Meski tak pernah terucap...

( medan, akhir maret 24 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun