Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amor Tanpa Luka

31 Maret 2024   20:16 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( gambar ill dari Pexel ) 

Melintasi rerumputan selutut jemari tak lagi berkait

Bulan perak sebesar pinggan tak berdaya menepis awan

Muram jadinya pertemuan tanpa makna

Tanpa kecup di bibir dan kening seperti biasa

Dan senyuman itu samar pada gulita hitam arang

Itulah mula kamu merenda kata mengurai novelet bertajuk ' amor tanpa luka'

Terbaca banyak mata di banyak penjuru

Dan di ujung goresmu satu kalimat memicu haru

Betapa indahnya maaf
Meski tak pernah terucap...

( medan, akhir maret 24 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun