Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Mimpiku Buatmu Laut Halmahera

15 September 2018   11:56 Diperbarui: 17 September 2018   16:44 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kilau laut berkelebat menampakkan gigi culunnya yang perkasa

"Kamu takut karena kamu datang dari daratan. Kami takut meninggalkan laut karena di darat kami tak lagi siapa-siapa"

Perahu bergerak sendiri menjauh entah kemana

Ikan gorapah mungil menari-nari di permukaan terekam kilau bintang

*

Pada tengah malam begini pak tua menyandar ketiduran dekat mesin yang lama mati

Kami bermimpi diterkam seekor hiu raksasa bersirip kapak

Tapi aku justru bersorak berani

Pak tua tersenyum lepas

"Tak perlu takut, moyangnya hiu lagi bercanda"

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun