Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Kubiarkan Cintaku Berakhir di Tuktuk (119)

24 Desember 2015   15:02 Diperbarui: 24 Desember 2015   15:02 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Celaka. Kita terkepung polisi."

Dua pengendara motor menyapa dengan ramah."Selamat malam. Tolong buka pintunya."

Ramli yang naik pitam menurunkan kaca pintu." Ada apa ini..."

"Kami polisi."

Tonny dan dua temannya t"erperangah.

"Ini razia apa," kata Ramli.

"Ya,benar." kata pengendara motor yang sudah menggenggam pistol.

"Kami salah apa." Ramli berbasa-basi.

"Kami minta anda semua keluar dari mobil dan jangan coba menentang, karena tiga polisi juga siap bertindak kalau terpaksa."

Tiga polisi di dalam pikap sudah turun berjaga di kiri kanan Fortuner.

KKetiga pria di dalam fortuner tegang, saling pandang dalam gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun