Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Kubiarkan Cintaku Berakhir di Tuktuk (115)

12 Desember 2015   11:51 Diperbarui: 12 Desember 2015   11:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

RAMLI celingukan berdiri di teras belakang rumah makan. Berulang kali melihat ke arah toilet. Gadis itu tak kunjung nongol.  Kenapa begitu lama. Ramli mulai disusupi perasaan aneh. Tapi ia bersabar menunggu beberapa saat lagi. Mungkin gadis itu sekalian buang air besar.

Di dalam mobil, Tonny juga gusar. Sudah lebih seperempat jam Ramli dan gadis itu belum juga keluar. Apa-apaan ini. Tonny berpikiran buruk pada Ramli yang dikenalnya jahat terhadap gadis cantik.

Dirgo yang membeli makanan datang menenteng plastik besar berisi bungkusan nasi dan minuman botol.

"Kenapa lama kali mereka di sana, jangan-jangan Ramli neko-neko, kamu tau siapa Ramli kan." Tonny benar-benar gusar bukan main.

"Aku akan cek dulu bos," kata Dirgo setelah meletakkan bungkusan plastik di jok depan.

Dirgo masuk kembali ke warung, melihat Ramli berdiri mengisap rokok, mungkin juga ganja.

"Hey, lama amat," tegur Dirgo menepuk bahu kawannya.

"Tauk,itu cewek berak kali," sahut Ramli melototkan mata.

"Toiletnya mana,"tanya Dirgo. Ramli menunjukkannya.

Dirgo memanggil gadis pelayan." Tolong lihat dulu teman kami sudah kelamaan di dalam."

Gadis itu ngeloyor menuju toilet di sisi kamar gudang. Lalu dikettuknya pintu beberapa kali.  Tak ada jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun