Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Kubiarkan Cintaku Berakhir di Tuktuk (113)

7 Desember 2015   20:39 Diperbarui: 7 Desember 2015   20:39 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan nona, kamu tetap di mobil." Tonny menggeleng.

"Aku harus turun nanti di rumah makan itu." 

Tonny menatapnya lurus.

"Kenapa harus turun"

"Apa aku harus buang air di sini, atau terus menahannya sampai aku..." nada suara Nika melembut.

Sesaat Tonny tertegun. Sadar apa yang dikatakan gadis itu suatu hal yang logis. Tetapi...

"Kalian berdua apa pikiran kalian," tanya Tonny pada Ramli dan Dirgo. 

Yang ditanya malah merasa bingung. "Yah gimana menurut bos saja."

"Dasar otak udang kalian," bentak Tonny. Keduanya terdiam.

"Aku sudah mendesak mau ke toilet," Kata Nika lagi bernada mendesak.

Tonny menghela nafas. Sulit menentukan sikap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun