Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seindah Pelangi Senja (106)

26 Oktober 2015   21:26 Diperbarui: 26 Oktober 2015   21:26 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Kalian tampaknya harmonis sekali dan pasangan yang ideal." cetus Pak Sima.

Riko tertawa rincing. " Ah nggaklah pak. Namanya juga teman kompak, dia gadis yang baik. Saya dulu membantunya sebagai pemAndu di Parapat dan daerah sini. Itu saja."

Pak Sima tak banyak bertanya lagi setelah berada di restoran. Tapi dalam hati, Lelaki ini menduga-duga sendiri, kalau Tentang hubungan kHusus Riko tak berterus terang. Padahal selama perjalanan naik feri tadi Pak Sima melihat sikap dan cara kedua anak muda itu lebih dari teman biasa. Cara keduanya bicara, memandang dan tertawa adalah ciri orang kasmaran. Begitu penilaian Pak Sima. 

Namun diam-diam dalam hatinya Pak Sima memuji dan salut pada anak muda itu. Kalau memang Riko kerjanya tak menetap tapi bisa  membuat anak orang kaya jatuh cinta, itu luar biasa. 

Usai makan Pak Sima diajak jalan-jalan ke sebuah kafe dengan hiburan musik yang asyik. Di sanalah Pak Sima tahu kenapa gadis metropolitan secantik Nika bisa terbuai cinta pada Riko.

Riko dikenal luas di kalangan pengunjung rumah hiburan itu. Dan kemudian sekali, Riko didaulat pemain keyboard untuk menyanyi. Pak Sima terpana begitu pertama kali melantunkan suara membawakan lagu Yang legendaris to Love Somebody...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun