Kata,  Naam untuk menjawab ucapan yg disampaikan kepada kita,dilanjutkan sesuai dengan keadaan orang yang menyampaikannya bila jamak atau tunggal seperti contoh  tersebut, bila lawan bicaranya lelaki..Naam Taqoballahu mina wamingka,itu jawabannya, ini sudah  dicontohkan oleh sahabat-sahabat nabi waktu itu.
 Adapun  Idul Fitri saat ini banyak yang  mengucapkan dengan ucapan minal aizin wal faizin, bagaimana hukumnya, ucapan tersebut tidak dikenal, ghorib dan akan bingung saudara-saudara muslim kita yang bukan  warga  negara Indonesia menjawanya, itu bukan sunah.
Hari ini satu syawal 1437 Hijriah. Langit begitu cerah di kotaku, tampak  gunung Merapi, gunung Singgalang danTandikat serta bukit Tui terlihat biru kehijaun. Hari ini banyak anak-anak berbondong bondong  kerumah-rumah berhari Rayo.Sambil  menambang istilahnya untuk dapat pitih tagang/kaku atau uang baru sebagai THR, begitulah anak anak,dengan cerianya menyantap makanan yang tersedia ketika bertamu dan ketika pamit pulang,  berharap semoga tuan rumah memberikan pitih rayo nya pitih tagang, uang baru yang masih kaku dan harum. Tingkah pola anak-anak kecil kita ini, mudah-mudahan tidak terbawa  bawa sampai dewasa, untuk mencari THR nanti, ketika sudah menjadi orang penting, segala cara  ditempuh dan salah satunya buat edaran surat sakti untuk mendapatkannya.  Semoga tdak.
Wasalam.
Selamat Idul Fitri, Taqoballahu mina wamingkum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H