Mohon tunggu...
Leonardus Govinda
Leonardus Govinda Mohon Tunggu... -

Halo :D Hanya seorang pria gemuk yang lagi mendalami ilmu menulis dan ikut berkontribusi di website kece ini, Kompasiana :D

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kecerobohan pada Korsleting menjadi Penyebab Kebakaran Terbanyak

26 April 2016   15:49 Diperbarui: 9 Agustus 2016   01:54 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kebakaran merupakan kecelakaan dimana api menyala dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya. Nyala api yang besar ini mengakibatkan lahan, gedung atau tempat tertentu menjadi rusak akibat api tersebut.

Kebakaran tentu saja bisa mengakibatkan kerugian materi dari jutaan hingga milyaran rupiah. Lebih dari itu, kebakaran juga acap kali menelan banyak korban.

Bahkan tidak sedikit jiwa yang benar-benar tak tersisa dilalap si jago merah ini.

Banyak sekali faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran. Contohnya adalah seperti arus pendek, ledakan gas, lupa mematikan kompor atau lilin, dan lain-lain.

Namun, diantara deretan penyebab kebakaran tersebut, penyebab kebakaran yang sering terjadi dan terbanyak adalah akibat korsleting listrik.

Apa Korsleting Listrik Itu?

Korsleting listrik atau hubungan pendek merupakan gejala dimana kekuatan listrik tidak dapat memenuhi kebutuhan.

Dengan kata lain, korsleting merupakan tahanan listrik yang sangat kecil sehingga mengakibatkan aliran listrik yang besar sewaktu-waktu bisa mengakibatkan ledakan kemudian terjadilah kebakaran.

Korsleting ini sangat banyak dialami oleh masyarakat sehingga menjadi penyebab terbanyak terjadinya kebakaran.

Dengan demikian, mencegah korsleting menjadi salah satu cara mencegah terjadinya kebakaran.

Lalu, Bagaimana Cara Menghindarinya Korsleting Listrik?

Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik

1. Hentikan Kebiasaan Menumpukan Stop Kontak.

Salah satu kebiasaan negatif dari masyarakat adalah sering menumpukkan stop kontak pada satu sumber listrik. Ini tentunya sangat tidak baik bagi aliran listrik anda.

Hal ini dikarenakan, tumpukan stop kontak yang tidak sesuai dengan daya tampung listrik anda tentu saja akan memungkinkan terjadinya hubungan arus pendek.

2. Sering Periksa Kabel Anda

Banyaknya aktifitas acap kali membuat anda lupa ada kabel listrik yang perlu anda perhatikan. Maka mulai saat ini, seringlah periksa kabel listrik anda. Jika ada kabel yang terkelupas maka segera ganti kabel anda dengan kabel baru.

3. Pilihlah Alat Listrik Yang Asli

Pernah mendengar bahwa harga tidak pernah berbohong? Demikian pula dengan property listrik anda.

Ingat bahwa kualitas tidak akan membohongi hasil. Dengan demikian, mulailah membiasakan diri untuk membeli property listrik yang asli. Ini sangat penting untuk menjaga keawetan listrik serta menjaga keamanan anda dan keluarga.

4. Siap Sedia Fire Extinguisher / Selang Pemadam Kebakaran

Selalu siapkan selang pemadam kebakaran atau fire extinguisher di tempat-tempat yang mudah terjangkau, bila terjadi korsleting yang sudah parah. Hal ini diperlukan agar dapat mencegah penyebaran api dari konsleting yang cepat.

Demikian hal-hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah korsleting listrik. Biasakanlah berhati-hati terutama dalam urusan listrik. Sebelum bepergian, pastikan tidak ada kabel apapun yang masih terhubung pada stop kontak anda.

Ini juga bisa menjadi salah satu cara mencegah terjadinya kebakaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun