Mohon tunggu...
Leonardus Govinda
Leonardus Govinda Mohon Tunggu... -

Halo :D Hanya seorang pria gemuk yang lagi mendalami ilmu menulis dan ikut berkontribusi di website kece ini, Kompasiana :D

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kecerobohan pada Korsleting menjadi Penyebab Kebakaran Terbanyak

26 April 2016   15:49 Diperbarui: 9 Agustus 2016   01:54 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik

1. Hentikan Kebiasaan Menumpukan Stop Kontak.

Salah satu kebiasaan negatif dari masyarakat adalah sering menumpukkan stop kontak pada satu sumber listrik. Ini tentunya sangat tidak baik bagi aliran listrik anda.

Hal ini dikarenakan, tumpukan stop kontak yang tidak sesuai dengan daya tampung listrik anda tentu saja akan memungkinkan terjadinya hubungan arus pendek.

2. Sering Periksa Kabel Anda

Banyaknya aktifitas acap kali membuat anda lupa ada kabel listrik yang perlu anda perhatikan. Maka mulai saat ini, seringlah periksa kabel listrik anda. Jika ada kabel yang terkelupas maka segera ganti kabel anda dengan kabel baru.

3. Pilihlah Alat Listrik Yang Asli

Pernah mendengar bahwa harga tidak pernah berbohong? Demikian pula dengan property listrik anda.

Ingat bahwa kualitas tidak akan membohongi hasil. Dengan demikian, mulailah membiasakan diri untuk membeli property listrik yang asli. Ini sangat penting untuk menjaga keawetan listrik serta menjaga keamanan anda dan keluarga.

4. Siap Sedia Fire Extinguisher / Selang Pemadam Kebakaran

Selalu siapkan selang pemadam kebakaran atau fire extinguisher di tempat-tempat yang mudah terjangkau, bila terjadi korsleting yang sudah parah. Hal ini diperlukan agar dapat mencegah penyebaran api dari konsleting yang cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun