dengan jalak betina depan rumahmu.
Yang sering bertengger di ujung lumbung di bawah Oak yang kalian tanam
di atas bukit yang tumbuh dewasa barang sejam.
Lalu tumbang dalam sekali ayunan.
Juga jarak!
Antara dermaga putih dan gugusan perahu-perahu tua yang lantaran lama tersesat
di laut hingga raib dan hanyut di arus wajahmu
Kau tambatkan semuanya di dasar hatimu
menyembuyikan hening dari denting lonceng-lonceng Balangiga
menara yang tinggi menyaksikan perang saudara nenek moyang kita
Temaram dalam kisah satu pekan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!