Mohon tunggu...
Leonardo Rimba
Leonardo Rimba Mohon Tunggu... -

Lulusan UI dan PennState, moderator di milis spiritual indonesia . Bersama Audifax menulis buku 'Psikologi Tarot' (Pinus, 2008).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Undangan Seminar Spiritualitas Indonesia, 20 Februari 2010

9 Februari 2010   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Audifax

Research Director di SMART Human Re-Search & Psychological Development. Penulis buku 'Psikologi Tarot' bersama Leonardo Rimba. Telah menerbitkan delapan buku: Mite Harry Potter (2005), Imagining Lara Croft (2006), Semiotika Tuhan (2007), Psikologi Tarot (2008), Re-search (2008), Filosofi Jiwa (2008), Self-Discovery (2010), Self-Transformation (2010).

Topik yg dibawakan: SASTRA JENDRA, ENERGI MINIMAL DAN CITRA ILAHI DALAM DIRI.

+

MODERATOR 1:

Ayu Arman

Mantan redaktur pelaksana Majalah Paras 2004-2007, mantan editor Feature majalah Fiori, Penulis lepas majalah Smartliving-Prodia, host writer; buku yang digarap adalah ULTIMATE BEAUTY; Menjadi cantik dengan Cosmetic Surgery; penulis buku Jangan Menangis Ibu, 17 perempuan atasi kesedihan (sebuah kisah nyata) dan Mengantar Raja Ampat ke pentas Dunia; sebuah biografi Drs. Marcus Wanma. Itu saja... hehehehehe

+

MODERATOR 2:

Priyo Hadi Wahyono

Berkecimpung sebagai aktivis LSM selama lebih kurang 4 tahun di divisi pengentasan anak tertinggal dan anak jalanan (1988-2002), dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta serta aktif di bagian bimbingan konseling (2002-2003), konsultan pendidikan dan manajemen selama 4 tahun di salah satu Lembaga Psikologi Terapan di Jakarta,(2002-2006). Direktur Di PT Yogaatma Anugerah Gemilang (Psycholoy & Human Resources Consultant). Sebagai seorang konsultan pendidikan & managemen, Priyo Hadi telah banyak berbicara di berbagai seminar pendidikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun