Mohon tunggu...
Leonardo Rimba
Leonardo Rimba Mohon Tunggu... -

Lulusan UI dan PennState, moderator di milis spiritual indonesia . Bersama Audifax menulis buku 'Psikologi Tarot' (Pinus, 2008).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Undangan Seminar Spiritualitas Indonesia, 20 Februari 2010

9 Februari 2010   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

NARASUMBER 2:

Bambang Kristiadi Koesoema Hoesada

Di dunia spiritual dikenal dengan nama Bambang Koesoema, nama panggilan Bambang Kandoe... disingkat nDoe, lahir tahun 1959 di negara Kalingga Jepara, berkecimpung di dunia advertising sebagai Creative Director sampai sekarang, menggeluti dunia lintasan spiritual masa lampau dan masa kini, bekerja sambil wisata ritual ke Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang dan Thailand, dan keliling Nusantara. Bergerak sendiri tidak punya yayasan hehehe... pernah sebagai konsultan spiritual di lembaga swasta ternama di Jakarta pokoknya yang asyik asyik aja ya...

Topik yg dibawakan: MITOS MAJAPAHIT DAN ALUR BUDAYA NUSANTARA.

+

NARASUMBER 3:

Semar Samiaji (aka. Dharma Indonesia)

Nama Dharma, di dunia maya bernama Semar Samiaji... manusia bodoh ini lahir di Jakarta, 1966, mantan auditor spesialisasi investigasi bidang fraud, termasuk korupsi, mantan master di bidang finance, dan mantan akuntan. Saat ini upaya menekuni dan melakoni amanah yang terlahir di tanah Pasundan dari Majelis Para Leluhur, Gunung Salak, Cihideung, Bogor, Jawa Barat. Selama bertahun-tahun telah silaturahmi dengan banyak tokoh spiritual di seluruh Indonesia dalam rangka mengingatkan komitmen kita bersama untuk eling sebagai manusia serta melestarikan Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa.

Topik yg dibawakan: JEJAK BUDAYA SUNDA DALAM BINGKAI SPIRITUAL MASA KINI.

+

NARASUMBER 4:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun