Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kokohnya Tembok Inter Milan, Sang Kandidat Kuat Scudetto

4 September 2023   14:15 Diperbarui: 5 September 2023   03:30 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lautaro Martinez, kapten sekaligus top skorer Inter Milan (Gambar dari Twitter @Inter_en)

Kelanjutan pekan ke-3 Serie A menyajikan hasil yang menarik. Hingga pekan ini hanya terdapat 2 tim yang masih meraih poin sempurna yaitu dua tim yang berasal dari kota Milan. AC Milan dan Inter Milan sukses merengkuh kemenangan dalam 3 laga perdana Serie A namun catatan Inter Milan begitu spesial. Apa yang membuatnya begitu spesial?

Pertahanan Super Kokoh

Hingga kelanjutan pekan ke-3 Serie A, Inter Milan sukses menyapu bersih kemenangan di 3 laga tersebut. Yang terbaru, mereka membantai Fiorentina dengan skor 4-0 berkat 2 gol dari Lautaro Martinez dan masing-masing 1 gol dari Marcus Thuram serta Hakan Calhanoglu. Spesialnya lagi, Inter Milan sukses melalui ke-3 laga tersebut tanpa kebobolan 1 kali pun. Inter pun menjadi satu-satunya tim di 5 liga top Eropa yang belum kebobolan.

Pelatih Simone Inzaghi sepertinya sudah menemukan racikan yang tepat untuk pemain di lini belakang. Padahal, tim berjuluk Nerrazurri ini kehilangan beberapa pemain penting di area belakang permainan yaitu kiper Andre Onana yang hengkang ke Manchester United, bek Milan Skriniar yang hengkang ke PSG, bek Danilo D'Ambrosio yang memilih pergi ke Monza, dan gelandang bertahan Marcelo Brozovic yang memilih pinangan Al Nassr.

Untuk mengatasi kepergian beberapa pemain vital ini, Inter pun bergerak cerdas di bursa transfer. Sebagai pengganti Onana, Inter Milan menarik 2 kiper sekaligus yaitu Yann Sommer dari Bayern Munchen dengan biaya 6,75 juta Euro dan meminjam Emil Audero dari tim yang baru saja terdegradasi ke Serie B yaitu Sampdoria.

Hilangnya Milan Skriniar dan Danilo D'Ambrosio pun sepertinya tidak terlalu memusingkan bagi Inter Milan karena tim satu ini masih memiliki beberapa bek tengah berkualitas. Inter pun memperkuat lini pertahanan tersebut dengan merekrut bek versatile asal Prancis yaitu Benjamin Pavard dengan biaya 30 juta Euro.

Nyatanya, pergerakan transfer Inter Milan sejauh ini terbukti ampuh. Dengan mengandalkan Yann Sommer sebagai penjaga gawang utama lalu ada Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Matteo Darmian yang mengisi posisi 3 bek tengah dalam 3 pekan perdana. Formasi ini terbukti mampu menjaga gawang Inter Milan tetap terjaga dari gol-gol lawan.

Tantangan Berat Menanti Inter Milan

Inter Milan pun terbilang cukup produktif dalam mencetak gol. Mereka sudah mencetak 8 gol di kompetisi Serie A. Hasil ini sekaligus membawa Inter berada di puncak klasemen Serie A karena memiliki selisih gol sebesar 8. Unggul 2 poin dari Milan yang "hanya" memiliki keunggulan gol sebanyak 6.

Di lini depan, Inter Milan mengandalkan duo Lautaro Martinez dan rekrutan baru Marcus Thuram. Duo ini terbukti mematikan karena keduanya sudah mampu menciptakan 6 dari 8 gol Inter Milan walaupun 5 gol di antaranya merupakan sumbangan sang kapten, Lautaro Martinez.

Lautaro Martinez ini memang menjadi pemain krusial Inter Milan sejak musim 2022/23 lalu. Pada musim tersebut, Lautaro Martinez menajadi top skorer tim di Serie A dengan mencetak 21 gol. Jumlah ini 2 kali lebih banyak daripada pencetak gol terbanyak kedua pada musim tersebut yaitu Romelu Lukaku yang mencetak 10 gol.

Lautaro Martinez pun sejauh ini memang tidak terhentikan di lini depan Inter Milan. Meskipun merekrut banyak pemain menyerang seperti Marcus Thuram, Marko Arnautovic, Alexis Sanchez, dan Davy Klaassen; Lautaro Martinez masih menjadi andalan utama di lini depan Inter Milan.

Tidak mengherangkan karena Lautaro adalah pemain yang komplit. Dia bisa memerankan posisi di nomor 10 dan sebagai penyerang utama sama baiknya. Tidak jarang, Lautaro bertransisi di antara kedua peran tersebut. Lautaro Martinez pun diberkahi dengan kemampuan yang komplit sebagai pesepak bola sekaligus penyerang modern. Lautaro merupakan sosok yang mampu melakukan finishing yang berbahaya ditambah dengan penempatan diri yang luar biasa. Lautaro pun tidak segan dalam turut membantu melakukan pressing. Kemampuan pressing ditambah dengan kecepatan yang mumpuni ini menjadikan Lautaro Martinez senjata yang mematikan bagi Inter Milan di lini depan.

Di Serie A sendiri, banyak tim yang kesulitan untuk menutup pergerakan Lautaro Martinez. Di musim 2023/24 ini pun, ketiga lawan Inter sudah dijebol gawangnya oleh Lautaro Martinez. 

Kemampuan Lautaro dalam mencetak gol pun akan semakin berbahaya musim ini karena ia disokong oleh banyak pemain depan yang dapat memanjakannya di lini depan. Pemain-pemain seperti Marcus Thuram, Marko Arnautovic, dan Alexis Sanchez dapat menjadi pendamping Lautaro Martinez di posisi striker dan menjadi pemain yang memberikan umpan-umpan manis kepadanya. Peran sebagai si nomor 10 pun bisa diserahkannya kepada Thuram maupun Sanchez.

Dari lini sayap, pemain-pemain yang diturunkan pun tidak kalah berbahaya. Dua gelandang sayap yang diandalkan oleh Simone Inzaghi yaitu Denzel Dumfries dan Federico Dimarco adalah pemain yang mampu menusuk ke lini depan dan memberikan umpan-umpan cantik untuk penyerang. Tidak mengherankan apabila Denzel Dumfries, Federico Dimarco, dan Juan Cuadrado mampu masuk ke dalam daftar pemberi assist dalam tim.

Tantangan besar pun menanti Inter Milan di pekan ke-4 Serie A, Inter Milan akan berhadapan dengan sang rival sekota yaitu AC Milan. Memang dalam 4 pertemuan terakhir di tahun 2023, Inter selalu sukses menaklukan sang rival. Namun, kehadiran pemain-pemain baru AC Milan patut diwaspadai oleh Inter apalagi para pemain baru ini terbukti mampu untuk membawa Milan juga menjadi tim yang tidak terkalahkan dalam 3 pekan awal Serie A.

Tantangan lain yang harus dihadapi Inter Milan adalah ketergantungan tim terhadap Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina ini boleh dibilang merupakan satu-satunya tumpuan tim dalam mencetak gol. Musim lalu, Inter masih memiliki Romelu Lukaku dan Edin Dzeko namun di musim 2023/24 ini kedua pemain tersebut sudah tidak lagi berseragam biru hitam. Kontribusi gol tim pun tampak timpang di mana Lautaro Martinez mencetak 62,5% gol tim berjuluk Nerrazurri ini.

Masalah ini tentu hanya akan menjadi masalah di atas kertas saja apabila Lautaro Martinez bisa tetap fit sepanjang musim dan tidak mengalami penurunan ketajaman. Namun, apabila Lautaro harus absen maka hal tersebut tentu akan membuat Simone Inzaghi pusing tujuh keliling karena dari penyerang yang dimiliki Inter Milan tidak ada satupun yang memiliki kemampuan mencetak gol sebaik Lautaro Martinez.

Marcus Thuram mampu mencetak 2 digit gol hanya pada musim 2022/23 dan 2019/20 yaitu musim perdana dan terakhirnya bersama Borussia M'Gladbach. Catatan Arnautovic memang jauh lebih baik di mana penyerang satu ini mampu mencetak 10 gol dalam 2 musimnya berseragam Bologna namun Arnautovic belum teruji sebagai penyerang utama di klub besar. 

Alexis Sanchez di Inter Milan pun tidak mampu berbicara banyak. Alexis Sanchez tidak pernah mencetak lebih dari 10 gol dalam 3 musim berseragam biru-hitam. Memang, catatan tersebut membaik saat ia membela Marseille di mana pemain satu ini mencetak 14 gol dalam 35 penampilannya bersama tim asal Prancis tersebut namun performa tersebut belum tentu dapat direplikasi saat berseragam Inter Milan.

Menjelang derbi melawan rival sekota, Inter Milan tentu memiliki motivasi segudang. Selain untuk menjaga rekor bersih dari kekalahan, pertandingan melawan rival sekota ini selalu memberikan atmosfer yang lebih yang mampu memotivasi tim untuk bertanding lebih baik daripada biasanya.

Dengan melesatnya performa kedua tim asal Milan ini, Derby della Madonnina yang akan tersaji di pekan ke-4 Serie A yang akan datang akan menjadi duel menarik yang patut untuk ditonton. Mana tim Milan yang menjadi jagoanmu? Biru-hitam atau Merah-hitam?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun