Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bournemouth dan Ambisi Pemilik Baru

23 Juni 2023   12:27 Diperbarui: 23 Juni 2023   12:34 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Bournemouth tengah melakoni pemanasan (Gambar dari Twitter @afcbournemouth)

Premier League saat ini memang tengah beristirahat dan para klub tengah fokus pada bursa transfer. Namun, pada pertengahan Juni ini, Bournemouth memutuskan untuk memecat pelatih Gary O'Neil yang pada musim 2022/23 sukses menyelamatkan Bournemouth dari degradasi. Ada apa?

Kisah Singkat Klub Kecil di Selatan Inggris Raya

AFC Bournemouth merupakan klub yang berasal dari kota Bournemouth di area Dorset, Inggris. Daerah ini terletak di pinggiran selatan Inggris. Nama AFC Bournemouth tentu saja asing di sebagian besar penggemar sepakbola dikarenakan Bournemouth sendiri memang merupakan klub kecil dan bahkan baru pertama kali merasakan kompetisi Premier League pada tahun 2015 di bawah asuhan pelatih asal Inggris yang saat ini melaith Newcastle, Eddie Howe.

Sejarah Bournemouth mencatatkan bahwa mereka lebih banyak menghabiskan waktu sebagai penghuni kasta kedua dan ketiga di kompetisi liga Inggris. Saat tim berjuluk The Cherries ini promosi ke Premier League pun tim satu ini hanya berkutat di zona setengah ke bawah (pengecualian musim 2016/17 saat tim ini berakhir di peringkat 9). Eddie Howe dengan sentuhan magisnya sukses membawa Bournemouth untuk bertahan di Premier League selama 5 musim walaupun magis tersebut akhirnya terhenti di musim 2019/20 saat Bournemouth terdegradasi dengan selisih 1 poin dari tim yang saat itu berada di peringkat 17.

Tidak butuh waktu lama bagi Bourenmouth untuk kembali ke Premier League. Musim 2021/22 di bawah asuhan Scott Parker, Bournemouth kembali meraih tiket promosi ke Premier League. Awal musim 2022/23 menjadi bencana bagi Bournemouth. The Cherries dicukur 9-0 oleh Liverpool sekaligus menjadi rekor bersama Southampton yaitu rekor tim dengan kekalahan terbesar sepanjang sejarah Premier League. Hasil memalukan ini pun membuat Scott Parker dipecat dan digantikan oleh Gary O'Neil yang saat itu berstatus interim. Di bawah O'Neil, Bournemouth tampil cukup memuaskan dan mampu menjauh dari zona degradasi. Berkat penampilan apik The Cherries, O'Neil pun diganjar dengan kontrak permanen sebagai pelatih Bournemouth.

Pemilik Baru dan Ambisi Baru

Pada pertengahan musim 2022/23, tepatnya pada bulan Desember 2022, Bournemouth mengalami pergantian kepemilikan. Pemilik sebelumnya yaitu Maxim Demin resmi menjual klub kepada pebisnis asal Amerika Serikat, Bill Foley dengan perusahaannya Black Knight Football and Entertainment. Foley turut menggandeng Cannae Holdings. Aktor Michael B. Jordan dan pendiri Kosmos Nullah Sarker turut serta sebagai pemilik minoritas.

Sebagai langkah awal Foley sebagai pemilik baru, ia memecat Gary O'Neil dari posisinya sebagai manajer Bournemouth. Keputusan ini tentu mengejutkan mengingat O'Neil cukup sukses dalam membawa Bournemouth selamat dari zona degradasi dan bertahan di Premier League. Namun, Foley memiliki alasan sendiri. Berikut terjemahan pernyataan Bill Foley terkait pemecatan Gary O'Neil:

Pencapaian Gary musim lalu adalah sesuatu yang selalu saya syukuri. Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, tetapi ini dibuat setelah melalui pertimbangan yang matang untuk memposisikan diri kami sebaik mungkin menjelang musim yang akan datang.

Sebagai klub, kami telah menyusun rencana untuk meraih kesuksesan jangka panjang dengan melakukan perbaikan infrastruktur, terutama pengembangan fasilitas latihan baru dengan teknologi muktahir dan diskusi tengah berlangsung mengenai peningkatan stadion kami.

Kami juga telah mengidentifikasi sejumlah target penting di bursa transfer musim panas ini dan percaya bahwa perubahan arah ini akan memberi kami platform terbaik untuk membangun.

Gary akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih kepala atau manajer, namun kami merasa bahwa, pada saat ini, sebuah perubahan merupakan hal yang terbaik bagi klub ini. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Gary dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun