Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Terang Benderang Liga Saudi, Sang Sensasi dan Magnet Baru

14 Juni 2023   11:27 Diperbarui: 18 Juni 2023   03:30 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Ronaldo memutuskan bergabung ke Al Nassr dengan kontrak 200 juta euro (Rp 3,3 triliun) per musim hingga Juni 2025. (AFP/JORGE FERRARI via KOMPAS.ID)

Sensasi ini diawali dengan kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr pasca pemutusan kontraknya dari Manchester United. Cristiano Ronaldo datang dengan gaji 90 juta Euro per tahun ditambah dengan kesepakatan sponsorship dan iklan yang memungkinkan Ronaldo membawa pulang 200 juta Euro per tahun. 

Tidak selesai sampai di situ, Cristiano Ronaldo juga mendapatkan bonus awal kontrak dengan nominal kurang lebih 100 juta Euro.

Pergerakan Saudi Pro League tidak berhenti sampai di Cristiano Ronaldo saja. Di bursa transfer musim panas 2023 ini, klub Saudi lain, Al-Ittihad, resmi mendatangkan 2 pemain bintang yaitu Karim Benzema yang baru saja meraih Ballon d'Or 2022 dan gelandang dengan stamina papan atas dari Chelsea, N'Golo Kante. 2 pemain ini pun mendapatkan tawaran kontrak dengan nominal yang luar biasa besar.

Pergerakan Arab Saudi tidak berhenti sampai di situ saja. Mereka juga banyak dirumorkan dengan berbagai pemain bintang seperti Romelu Lukaku, Hugo Lloris, Thiago Silva, Roberto Firmino, Son Heung-min, Joao Moutinho, Pierre-Emerick Aubameyang, dan bintang-bintang Eropa lainnya. 

Bahkan, Al Hilal sempat berencana mendatangkan Lionel Messi dengan memberikan kontrak yang menjadikan Messi pemain dengan gaji tertinggi di dunia sebelum akhirnya Messi lebih memilih untuk bergabung dengan Inter Miami.

Tentu menjadi pertanyaan besar mengenai sumber uang yang digunakan untuk transfer fantastis tersebut. Satu hal yang jelas adalah terdapat 4 klub di Saudi Pro League yang didanai oleh pemerintahan Arab Saudi melalui Public Investment Fund, dana yang sama yang mengakuisisi Newcastle United pada akhir 2021 lalu.

Ada 4 klub yang didanai oleh Public Investment Fund ini adalah Al-Hilal, Al-Nassr, Al-Ittihad, dan klub yang baru saja promosi ke Saudi Pro League, Al-Ahli.

Dana dari Public Investment Fund inilah yang kemudian digunakan oleh klub-klub ini untuk menarik bintang-bintang ternama Eropa. 

Kekuatan dana besar ini tentu tidak datang tanpa tujuan pasti. Salah satu tujuan yang jelas adalah untuk memperkuat posisi Saudi Pro League sebagai liga papan atas tidak hanya di Asia namun juga dunia.

Namun, lebih dari sekadar memperkuat posisi liga. Penarikan pemain bintang ini lebih bertujuan sebagai bentuk promosi sepakbola Arab Saudi kepada penggemar sepakbola dunia. 

Apalagi kini Arab Saudi tengah menjajaki kemungkinan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama dengan Yunani dan Mesir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun