Imanol Alguacil ditunjuk sebagai pelatih permanen Real Sociedad pada akhir Desember 2018 untuk menggantikan Asier Garitano yang dipecat seiring dengan rentetan hasil buruk.Â
Sebelum ini, Alguacil juga pernah menjadi pelatih utama walaupun hanya berstatus caretaker pada musim 2017/18 untuk menggantikan Eusebio Sacristian. Sebelum menjadi pelatih kepala tim utama Real Sociedad, Imanol Alguacil adalah pelatih dari tim Real Sociedad B (tim akademi Real Sociedad).
Musim 2019/20 menjadi musim perdana Alguacil menangani Real Sociedad dari awal musim. Di musim ini, Real Sociedad berakhir di peringkat 6. Spesialnya, musim perdana Alguacil dihiasi dengan kelolosan Real Sociedad ke final ajang Copa del Rey yang baru dimainkan pada April 2021 akibat pandemi Covid-19.Â
Di final ini, Sociedad sukses menumbangkan Athletic Bilbao dengan skor 1-0 yang menjadikan trofi perdana untuk Real Sociedad setelah terakhir kali mendapat trofi Copa del Rey juga pada tahun 1987.
Setelah musim perdana yang cukup baik ini, Alguacil sukses membawa Sociedad menjadi tim yang konsisten berada di persaingan di zona kompetisi antar klub Eropa. Berturut-turut di musim 2020/21 dan 2021/22 Sociedad berakhir di peringkat 5 dan 6 yang membuat Sociedad lolos ke kompetisi UEFA Europa League.Â
Di musim 2022/23, Real Sociedad di bawah Alguacil terus berprogres dan kini tengah menduduki peringkat ke 4 klasemen La Liga. Bila performa ini mampu konsisten hingga 5 laga terakhir bukan tidak mungkin Real Sociedad akan kembali ke Liga Champions setelah lebih dari 10 tahun.Â
Hasil positif ini tidak terlepas dari kecerdasan taktik dari Imanol Alguacil yang menggunakan taktik sepak bola menyerang yang mengandalkan operan variatif dan kreatifitas para pemain tengah.Â
Saat menyerang, seluruh pemain diharuskan untuk dapat terlibat dalam proses membangun serangan. Alex Remiro sebagai kiper menjadi salah satu pemain krusial yang memulai permainan menyerang dari lini belakang Sociedad dengan umpan-umpannya yang bervariasi.Â
Selain itu, gelandang bertahan yang diisi oleh Martin Zubimendi menjadi penghubung antara lini belakang dengan pemain di tengah, sayap, dan depan.
Tidak hanya membangun dari belakang, lini tengah Sociedad diisi oleh para pemain kreatif yang mampu membuka jalur serangan ataupun memberikan umpan-umpan cantik bagi pemain di lini depan.Â
Belum lagi, para pemain sayap seperti Mikel Oyarzabal dan Takefusa Kubo yang mampu berlari cepat untuk membuka peluang dari sisi sayap.Â