Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Raffaele Palladino, Silvio Berlusconi, dan AC Monza

1 Mei 2023   11:27 Diperbarui: 2 Mei 2023   02:45 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemain yang dibeli adalah eks kapten Inter Milan Andrea Ranocchia, Davide Bettella, Michele Di Gregorio, Andrea Carboni, Andrea Colpani, Leonardo Mancuso, Mattia Valoti, Warren Bondo, Pedro Pereira, Valentin Antov, Samuele Birindelli, dan Alessandro Sorrentino.

Tidak hanya membeli mereka juga meminjam beberapa pemain seperti Matteo Pessina (yang dijadikan kapten tim), Andrea Petagna, Gianluca Caprari, Alessio Cragno, Marlon, Nicolo Rovella, Stefano Sensi, Pablo Mari, Armando Izzo, Filippo Ranocchia, Franco Carboni, dan Gabriele Ferrarini. Pemain-pemain pinjaman ini boleh dibilang adalah pemain yang berkualitas tinggi.

Mereka juga mempertahankan pemain-pemain yang punya peran krusial dalam promosi langsung ke Serie A seperti penyerang Christian Gytkjaer yang mencetak 5 gol selama babak playoff. 

Nama lain adalah Carlos Augusto, sang bek kiri asal Brazil. Pemain satu ini pun masih menjadi pemain krusial di Serie A. Hebatnya lagi, Augusto merupakan top skorer klub dengan torehan 6 gol.

Perjalanan Monza di Serie A sendiri tidak berjalan dengan mulus. Di 6 laga perdana, Monza hanya mampu merengkuh 1 poin saja. Hasil ini membuat Monza terjebak di peringkat terbawah Serie A. 

Seiring dengan hasil ini, Berlusconi memecat Giovanni Stroppa dan menggantikannya dengan pelatih Monza U19, Raffaele Palladino. Penunjukan ini menjadi pengalaman perdana Palladino melatih di level klub senior.

Awal perjalanan Palladino di Monza berjalan dengan cukup baik dengan meraih 3 kemenangan beruntun yang diawali dengan menekuk Juventus. Setelah itu, mereka sukses menumbangkan Sampdoria dan Spezia.

Monza pun tampil cukup moncer di bawah Palladino. Hingga pekan ke 32, Monza di bawah Palladino kini bertengger di peringkat 10 klasemen Serie A dengan torehan 44 poin. Torehan ini jelas istimewa karena menjadikan Monza sebagai tim dengan torehan poin terbaik di antara tim promosi lainnya.

Selain torehan poin Monza menjadi yang tertinggi di antara tim promosi lainnya, Monza juga hanya berjarak 1 angka dari status aman. 

Saat ini jarak poin Monza dengan Hellas yang berada di peringkat 18 adalah 17 angka. Sehingga, dengan hasil imbang dalam laga berikutnya dalam memastikan bahwa Monza akan aman di kompetisi Serie A musim depan.

Tentu menarik untuk menyaksikan kiprah Monza hingga akhir Serie A apalagi lawan yang dihadapi pun tidak mudah seperti Roma, Napoli, Atalanta, Torino, Lecce, dan Sassuolo. Lawan yang tidak mudah namun bukan tidak mungkin untuk ditundukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun