5. Ganda Campuran (XD)
Sejatinya merupakan sektor paling mengkhawatirkan bersama dengan tunggal putri mengingat masih belum ada pasangan yang mampu bersaing di level tertinggi. Namun, turnamen All England ini sepertinya melahirkan harapan baru dalam sosok Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Pasangan Rehan/Lisa ini mampu menembus semifinal sebelum dikalahkan oleh peringkat 1 dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Lisa, khususnya, mampu menunjukkan permainan yang luar biasa secara defensif dan permainan depan netnya pun cukup lincah sehingga pasangan ini walaupun tersingkir mampu memberikan perlawanan yang sengit bagi Zheng/Huang. Harapan pun kembali muncul di sektor ini, Rinov/Pitha pun juga tidak bisa dipandang sebelah mata dan memungkinkan untuk menyumbangkan poin.
Indonesia tentu memiliki harapan besar untuk memenangi Piala Sudirman 2023 ini. Indonesia hanya mampu menjuarai turnamen bergengsi ini sebanyak 1 kali tepatnya di penyelenggaraan perdana Piala Sudirman pada tahun 1989. Setelah itu, turnamen ini didominasi seluruhnya oleh China dengan rekor 12 kali juara dan kadang-kadang dominasi ini diganggu oleh Korea Selatan yang mampu mencuri 4 gelar.
Ancaman terbesar Indonesia di ajang Piala Sudirman ini adalah China yang memang selalu tampil trengginas di turnamen beregu, Korea Selatan yang seringkali memberikan kejutan di ajang beregu juga, Jepang yang memiliki andalan di 5 sektor yang dipertandingkan, dan juga Malaysia, Thailand, dan India yang memiliki kekuatan masing-masing di 3-4 sektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H