Pada Maret, otoritas laut Malaysia menemukan sekitar 100 kapal nelayan Tiongkok yang sedang beraktivitas dengan dikawal kapal patroli Tiongkok, berada 100 mil laut dari daratan Borneo Malaysia sementara 800 mil laut dari daratan China.
Sedangkan pada April, Vietnam menahan kapal Tiongkok yang dikatakan sedang menyuplai bahan bakar kepada kapal milisi nelayan Tiongkok di sekitar perairannya. Menakjubkan, petunjuk bahwa Tiongkok memiliki manuver untuk mempertahankan keberadaan milisi nelayan di laut tanpa takut kehabisan bahan bakar.
Dalam pandangan pengamat Andrew S. Erickson, ia menyebut milisi nelayan Tiongkok sebagai 'little blue men' alias manusia biru kecil. Membandingkan dengan 'little green men' atau manusia hijau kecil milik Rusia, yang merupakan pasukan bersenjata tanpa identitas resmi yang memiliki pengaruh kuat atas pencaplokan wilayah Crimea milik Ukraina, oleh Rusia.
By Dasa Novi Gultom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H