Mohon tunggu...
Money Pilihan

Ketika Raksasa Panasonic Hengkang (Pergeseran Bisnis Teknologi)

4 Februari 2016   18:20 Diperbarui: 4 Februari 2016   21:44 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun investasi besar itu bukan terkait mobil buatan Tesla, namun spesifiknya adalah untuk Gigafactory, pabrik penghasil satu bentuk batere ion lithium, yang menurut Panasonic adalah penyimpanan energi masa depan.

Kazuhiro Tsuga, President Panasonic, menyatakan bahwa jika penerapan batere tersebut dapat sempurna digunakan pada mobil listrik cerdas Tesla, maka itu akan menjadi sebuah revolusi dalam dunia perangkat elektronik.

Panasonic sangat serius untuk menguasai pasar energi dalam bentuk batere berkekuatan raksasa, ini simbiosis dengan divisi pengembangan Panasonic yang gencar melakukan riset mengenai photovoltaic cell, mengubah energi cahaya matahari menjadi energi yang tersimpan.

Tak hanya itu, pada Desember 2015 lalu, Panasonic mengumumkan pembangunan pabrik batere baru di Dalian China. Investasi senilai 428 juta dolar itu diharapkan dapat memulai produksi pada 2017, yang didekasikan untuk batere kendaraan listrik/ electronic vehicle (EV).

Paradigma bisnis Panasonic memang bergeser, semua peluang teknologi masa depan kini menjadi sasaran korporasi tersebut. Bahkan Panasonic melakukan langkah besar dengan masuk ke dunia teknologi agrikultur.

Ketidak stabilan suplai makanan masa depan, membuat Panasonic membangun portofolio teknologi pangan yang efesien. Siapapun yang dapat menguasai hal ini, menurut Panasonic, bearti menguasai masa depan.

Menurut data PBB, proyeksi pangan dunia pada 2050 adalah kebutuhan pangan akan naik 70 persen dari konsumsi saat ini.

Sistem baru Panasonic, telah menempatkan jaringan robot di ladang tomat buatan, yang bisa secara otonom memanen dengan penilaian warna kematangan secara akurat. Bahkan seluruh proses pemanenan dilakukan secara otomatis, termasuk tranport hasil panen.

Selain agrikultur, Panasonic juga merambah teknologi kesehatan, yang dapat dipastikan terkait teknologi masa depan.

Panasonic membeli bisnis perawatan diabetes milik Bayer, senilai 1 miliar dolar. Bisnis tersebut akan mandiri dari Bayer dengan nama Ascensia Diabetes Care (ADC). Dibawah Panasonic, usaha ini akan mengembangkan, berproduksi, dan memasarkan perangkat monitor sel glukosa darah, pada 125 negara.

Pimpinan divisi kesehatan Panasonic, Hidehito Kotani, menyatakan inovasi tersebut akan didasari dengan kualitas teknologi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun