Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Susah Cari Relawan Taman Bacaan, Kenapa?

15 Desember 2024   06:41 Diperbarui: 15 Desember 2024   06:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

6. Minta masukan dari relawan terkait praktik baik taman bacaan. Koordinator relawan nantinya akan mengkoordinasikan dengan para relawan untuk memberikan masukan apa dan bagaimana?

7. Dan yang tidak kalah penting, minimalisasi kerugian materil dan psikologis relawan taman bacaan itu sendiri. Karena relawan merasa rugi secara materil dan psikologis maka perlahan dia akan pergi dari taman bacaan.

Harus diakui, memang susah cari relawan taman bacaan. Maka relawan yang ada harus dijaga dan dipelihara. Karena relawan taman bacaan pun butuh wahana untuk 1) meningkatkan kepercayaan diri dan interaksi di lingkungan yang positif, 2) melatih budaya kolaborasi dan sinergi yang sesuai dengan kemampuan, dan 3) aktualisasi diri dan tempat untuk berkiprah sosial.

Berbekal itulah, orientasi relawan taman bacaan tidak lagi mengisi waktu luang. Tapi perlahan berubah menjadi jalan hidup dan ladang amal. Karena siapapun butuh ladang amal sebagai tabungan akhirat kelak. Maka jaga terus kekompakan bersama relawan taman bacaan. Agar esok, tidak susah cari relawan. Salam literasi #RelawanTBM #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan

Relawan taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)
Relawan taman bacaan (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun