6. Minta masukan dari relawan terkait praktik baik taman bacaan. Koordinator relawan nantinya akan mengkoordinasikan dengan para relawan untuk memberikan masukan apa dan bagaimana?
7. Dan yang tidak kalah penting, minimalisasi kerugian materil dan psikologis relawan taman bacaan itu sendiri. Karena relawan merasa rugi secara materil dan psikologis maka perlahan dia akan pergi dari taman bacaan.
Harus diakui, memang susah cari relawan taman bacaan. Maka relawan yang ada harus dijaga dan dipelihara. Karena relawan taman bacaan pun butuh wahana untuk 1) meningkatkan kepercayaan diri dan interaksi di lingkungan yang positif, 2) melatih budaya kolaborasi dan sinergi yang sesuai dengan kemampuan, dan 3) aktualisasi diri dan tempat untuk berkiprah sosial.
Berbekal itulah, orientasi relawan taman bacaan tidak lagi mengisi waktu luang. Tapi perlahan berubah menjadi jalan hidup dan ladang amal. Karena siapapun butuh ladang amal sebagai tabungan akhirat kelak. Maka jaga terus kekompakan bersama relawan taman bacaan. Agar esok, tidak susah cari relawan. Salam literasi #RelawanTBM #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H