Mohon tunggu...
Lensa Reza
Lensa Reza Mohon Tunggu... Administrasi - Penggembira

Bencilah aku sesukamu.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasip Guru tua ku

22 Mei 2011   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:22 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak tua: " loh buk, kok banyak bingkisan, siapa yang nitip buk?"

Istri: " itu adalah titipan buat pakne dari seorang pemuda pakne, pemuda itu juga nitip uang buat pakne"

Bapak tua: " lha, siapa pemuda itu? kok tiba-tiba kayak gini."

Istri: " dia menitipkan surat ini buat pakne."

Lalu bapak tua itu membuka surat dan membaca nya perlahan di atas kursi tuanya,

" Assalammualaikum wr.wb bapak Sukerno, gimana kabr bapak??, maaf membuat bapak terkejut dan tidak memberitahu bapak sebelumnya, maaf juga saya tidak bisa bertemu bapak karena saya harus kelondon untuk memimpin perusahaan baru, mungkin bapak lupa dengan saya, tapi saya tak pernah lupa dengan bapak, apa yang bapak ajarkan, dan didikan bapak yang membuat saya seperti ini bapak, terima kasih bapak, mungkin banyak nya bingkisan dan uang yang saya berikan tidak bisa membalas jasa bapak kepada saya, hingga saya menjadi seorang seperti ini, terimakasih bapak atas segala yang bapak ajarkan kepada saya secara ikhlas, dan tanpa pamrih, terima kasih bapak atas semua nya. salam dari saya buat semua keluarga ya pak.

alumni Sma tirtonirmolo angkatan 2006 LENSA REZA SATRIA yang kini

karena bapak sudah bis bergelar Prof.Dr. M.Pd. di universitas yogyakarta

Terimakasih bapak.

Surat yang ternyata dari seorang murid didikan nya dahulu sewaktu masih mengajar dan lulus dengansukses, bapak tua itu meneteskan air mata, karena murid yang dahulu biasa saja, karena ketulusan didikannya menjadi orang yang sukses dan berakhlak dan tentunya tidak melupakan masa lalunya, dan tak pernah lupa akan jasa gurunya itu yang kini hidup di usia senja dan terhimpit oleh musibah hutang.

Sedikit cerita dari saya yang mendengar cerita itu dari seorang teman dahulu smp, terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun