kota pintar bisa didefinikan secara sederhana menjadi kota pintar atau kota cerdas yg bisa menyampaikan kualitas hidup yang lebih baik serta ketenangan bagi masyarakatnya. Smart City disebut menjadi kota yg lebih memanusiakan warganya. Smart City ialah suatu peersepsi perancangan, penyusunan dan penyelenggaraan  kota yg saling menyatu pada seluruh pandangan kehidupan, guna mendukung warga yg cerdas, berpendidikan, mempunyai moral serta peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan. Smart City akan membantu pemakaiann teknologi berita dan komunikasi.
menurut definisi ini pada dasrnya penggunaan data digital dalam sekala besar dalam teknologi informasi dan komunikasi  untuk perencanaan dan administrasi kota guna mencapai kepelayanan yang baik. Smart city sendiri dapat didefinisikan sebagai contoh suatu kota menjadi kota pintar dengan tujuan menciptakan suatu pelayanan yang perima bagi masyarakat, dengan cara menghubungkan infrastruktur di kota segala dengan memakai teknologii informasi dan komunikasii, yang dapat mengintegrasikan semua elemen dalam aspek tersebut.
Ide kota pintar awalnya datang dari International Business Machines (IBM). IBM adalah perusahaan komputer Amerika yang terkenal dan merupakan perusahaan pertama yang membangun kota pintar, dan perkembangannya telah menyebabkan pemangku kepentingan lainnya menyatakan pendapat berbeda mengenai persepsi kota pintar ini. Menurut IBM, kota pintar didasarkan pada pemakaian teknologi informasii. Mengendalikan seluruh aspek kehidupan kota, baik rezim maupun warga lokal, serta membuat kota lebih efisiien. Kota cerdas adalah kota yang terhubung dan berfungsi secara cerdas yang dapat menghubungkan infrastruktur fisik, TI, sosial, dan bisnis untuk meningkatkan kecerdasan kota.
Menurut OECD dan Bank Dunia percaya bahwa tata kelola yang baik mencakup penataan pembuatan yang baik dan bertanggung jawab, konsisten dengan demokrasi atau pasar yang efisien, pencegahan kesalahan alokasi sumber daya investasi yang langka, pencegahan korupsi dan patronase, dan pengendalian kegiatan bisnis. termasuk menciptakan kerangka hukum untuk memfasilitasi hal ini.
menurut Rizal Djalil (2014 : 395), menafsirkan good governance bahwa penata kelola an pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih pada suatu organisasii yang dituntut oleh rakyat untuk mendapatkan kepelayanan publik yang transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip-prinsipnya serta dapat memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme
Konsep smart city ini terutama tentang pemanfaatan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya berlaku pada teknologi informasi dan komunikasi saja, namun juga pada teknologi transportasi modern. Selain itu, berbagai aspek kehidupan perkotaan juga masih relevan dengan konsep smart city, seperti keamanan, penghijauan, efisiensi dan keberlanjutan, serta energi. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pengelolaan sumber daya, meningkatkan pasokan dan kualitas listrik bagi masyarakat lokal. Hal ini mempertimbangkan kehidupan penduduk kota, sekaligus mempertimbangkan aspek keselamatan, penghijauan, dan keberlanjutan kota. Kota pintar dalam pemerintahan saling melengkapi Dalam hal ini, teknologi melengkapi kebijakan masyarakat dan pemerintah. Seperti inilah kota pintar nantinya Ketiga aspek tersebut saling melengkapi sehingga dapat dijalankan secara optimal. Konsep smart city tentu menjadi sebuah hal yang menarik. Kota yang teknologi pintarnya mendukung aktivitas sehari-hari pasti akan memudahkan masyarakatnya dalam bekerja. Memanfaatkan teknologi dan menyadari pentingnya gaya hidup cerdas harus awasi oleh seluruh elemen masyarakat yang tinggal di perkotaan. Tangerang LIVE ialah aplikasi berbasis Android yang menyediakan berbagai layanan di Kota Tangerang. Aplikasi Tangerang LIVE mempermudahkan masyarakat memperoleh informasii, menyampaikan keinginan, dan menikmati berbagai kepelayanan publik.
Kota pintar dalam Perkembangan teknologi yang semakin cerdas berarti bahwa konsep kota cerdas tidak hanya berlaku pada perangkat yang berbeda, namun juga pada sistem dan pengaturan yang berbeda. Konsep yang dinamakan "smart city" merupakan sebuah konsep yang mengusulkan struktur kota pintar yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi dengan lebih cepat dan akurat. Konsep kota pintar dihadirkan sebagai jawaban atas pengelolaaan sumber daya yang efisien. Konsep kota pintar dapat digambarkan sebagai integrasi langsung informasi ke dalam masyarakat perkotaan. Untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur perkotaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat lokal, pemerintah daerah memerlukan teknologi yang tepat untuk menjalankan seluruh aktivitasnya.Â
Untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya saing global dan kota yang cerdas dan layak huni, setiap pemerintah daerah perlu merumuskan konsep pembangunan perkotaan masa depan yang berkualitas tinggi yang disebut kota pintar dan merumuskan kebijakan yang tepat. Konsep smart city dinilai bisa menjadi solusi permasalahan pembangunan perkotaan regional. Kota pintar bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat yang tinggal di dalamnya, perencanaan dan pengelolaan kota dilakukan dengan memanfaatkan informasi dan teknologi digital secara optimal di segala aspek. Mulai dari sistem pengelolaan gedung, pengelolaan kualitas lingkungan, hingga pelayanan publik. Dengan kata lain, kota sedang dikembangkan sebagai mesin ekonomi dan produktivitas yang pada akhirnya menjadikan masyarakat sehat, produktif, dan sejahtera. Program pemerintah yang berhasil memiliki beragam strategi dan metode untuk meningkatkan kesadaran dan keyakinan warga bahwa kota memang memiliki keunggulan dibandingkan daerah yang sudah mapan. Untuk menjadikan kota sebagai kota pintar, pemerintah terus membangun infrastruktur yang diperlukan rakyat.
Rezim kota tangerang juga memiliki kebijakan smart city yang berbentuk aplikasi Tangerang Live, Tangerang live ialah salah satu inovasi yang berhasil mewujudkan konsep governance dalam konteks pemerintahan kota dan menjadi smart city melalui implementasi e-government. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kesederhanaan dalam pelayanan publik, serta memfasilitasi partisipasi masyarakat dan transparansi dalam penyampaian informasi.
Ada beberapara indikator Aplikasi Tangerang Live sebagai Smart City
- Pemeriintahan yang Cerdas (Smart Governance) Â salahsatu kesuksesan dalam penngelolaan rezim ialah good Goveernance, yangg artinya kerangka berpikir, sistem proses penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan yang mengindahkan kaidah-kaidah supremasi aturan, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah menggunakan komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip desentralisasi, daya guna, yang akan terjadi guna, pemerintahan yg higienis, bertanggung jawab dan berdaya saing.
- Mobilitas Cerdas (Smart Mobility)Kemampuan untuk memperbesarkan transfortasi dan pembangunan infrastruktur menjadi bentuk penguatan sistem perencanaan infrastruktur kota. Pengelolaan infrastruktur kota yg dikembangkan di masa depan ialah sebuah sistem pengelolaan terpadu dan diorientasikan untuk mengklaim keberpihakan pada kepentingan publik.
- Ekonomi Cerdas (Smart Economy)Kualitas yang membuat suatu penemuan serta bisa menghadapi persaingan. meningkat inovasi-inovasi baru yg ditingkatkan maka akan menambah peluang perjuangan baru serta mempertinggi persaingan pasar perjuangan/modal. Smart Economy, pula diartikan sebuah kota cerdas yang mempunyai tingkat perekonomian yg baik, pemanfaatan asal daya atau potensi alam yang dimiliki oleh kota secara efisien dan efektif. Pertumbuhan ekonomi adalah keliru satu indicator buat mengukur taraf pembangunan di suatu daerah pada periode waktu eksklusif sehingga bisa menaikkan pendapatan serta kesejahteraan rakyat secara awam
- Masyarakat Cerdas (Smart People) Kreativitas dan modal sosial, pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekon, modal usaha juga modal sosial. Kemudahan akses modal dan pembinaan-pembinaan bagi UMKM bisa mempertinggi kemampuan keterampilan mereka pada membuatkan usahanya. modal sosial termasuk kepercayaan, elemen-elemen gotong-royong, mirip toleransi, penghargaan, saling memberi serta saling mendapatkan serta kerja sama sosial mempunyai efek yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai prosedur seperti meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian warga dan menurunnya taraf kejahatan.
- Lingkungan Cerdas (Smart Environment) Keberlanjutan serta sumber daya, lingkungan cerdas itu berarti lingkungan yg bisa menyampaikan ketenangan, keberlanjutan sumber daya, estetika fisik juga non fisik, visual juga tidak, bagi rakyat dan publik lingkungan yang higienis tertata, RTH yang stabil ialah contoh berasal penerapan lingkungan pintar.
- Kualitas Hidup (Smart Living) Berbudaya berarti bahwa manusia mempunyai kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup tersebut bersifat bergerak maju, pada artian selalu berusaha memperbaiki dirinya sendiri. Pencapaian budaya pada manusia, secara pribadi juga tidak pribadi artinya yang akan terjadi asal pendidikan. Maka kualitas pendidikan yang baik ialah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yg berkualitas adalah yang akan terjadi dari pendidikan yg berkualitas.
Selanjutnya ada beberapa konsep governance dalam penggunaan aplikasi Tangereang Live yang dimana sangat bermanfaat
- Transparansi, Menjaga objektivitas dalam bisnis dan pengelolaan perusahaan Perusahaan harus memberikan informasi yang penting dan relevan Ini mudah diakses dan dimengerti oleh semua yang terlibat. Tidaklah cukup bagi perusahaan untuk mengambil inisiatif dalam keterbukaan informasi. Ini adalah pertanyaan yang diwajibkan secara hukum, tetapi juga penting. Hal ini penting untuk pengambilan keputusan pemegang saham dan kreditur dan pihak berkepentingan lainnya. Aplikasi Tangerang Live menggunakan konsep transparansi menyampaikan informasi kepada masyarakat
- Partisipasi Masyarakat, partissipasi masyarakat sangat diperlukan dalam penggunaan aplikasi Tangerang Live, aplikasi Tangerang Live sendiri memfasilitasi kepartisipasian masyarakat dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi melalui fitur LAKSA
- Media Richness Theory, Dalam menyampaikan aspirasi/informasi kepada masyarakat dikota tangerang, aplikasi Tangerang Live menggunakan Media Richness Theory, yang meliputi tiga kategori yaitu personalisasi pesan, variasi bahasa, dan kecepatan feedback
