Pertumbuhan yang maju di bidang teknologi serta kawasan internasional adalah suatu kenyataan yang tidak dapat kita mengelak. kenyataan tersebut pula mengharuskan setiap negara buat mengikuti keadaan supaya sebagai pihak yang tidak kurang pandai dan berharap mewujudkan  efisien serta stabil diseluruh country pada dipenjuru kawasan global terkini. pertumbuhan teknologii informasii serta Komunikasian mengharuskan perbedaan dengan motif serta  cara melakukannya  aktivitas diberbagai bidang, industri, perniagaan, serta disektor rezim. Pertumbuhan teknologi isu dan hubungan informasia, Comunication and Tecnology tadi sudah maju diberbagai wilayah
Perkembangan ict tadi sudah mendapatkaan keuntungan  jika disetarakan  dengan komposisi panduan sendiri serta cara kedaerahan. sebagai akibatnya banyak kawasan dan hampir semua kawasan di penjuru global  telah memakai teknologi isu serta komunikasi pada melaksanakan banyak sekali system pada kawasannya, terkini yang terkait menggunakan bentuk  rezim
Nusantara ialah kawasan yang memanfaatkan internet  dalam memberikan perihal pada layanan dari rezim kepada warga, namun sebelumnya semua sistem masih bersifat individu dan membutuhkan banyak durasi, serta proses yang memakan durasi yang lama. Berkat adanya  teknologii informasii dan komunikasi sudah diminimalkan  di nusantara yang lain juga semua informasii dan layanan dari rezim tersedia  dengan cepat
Dalam warga yang maju di era globalisasi, kita tidak bisa melepaskan diri dari pertumbuhan teknologi dan informasi yang semakin hari semakin hari semzakin pesat. Di kawasan perkotaan pun, Pemkot Tangerang tak ingin terkejar dengan kota-kota maju lainnya. Kota Tangerang sebagai Smart City Konsep yang dikenal smart city ini merupakan sebuah konsep yang mengusulkan struktur smart city. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya Informasi dengan cepat dan akurat.Â
Lebih lanjut, konsep smart city juga dihadirkan sebagai pengelolaan sumber daya. Menyediakan daya secara efisien. Bahkan program nasional yang sukses pun mempunyai strategi dan metode berbeda untuk mendapatkan pengakuan. Masyarakat menilai Kota Tangerang memiliki keunggulan dibandingkan daerah yang sudah ada. Untuk mewujudkan Kota Tangerang menjadi kota pintar, pemerintah terus berupaya mewujudkannya. Infrastruktur diperlukan bagi masyarakat.
Kecanggihan teknologi telah diaplikasikan ke berbagai bidang pemerintahan seperti bidang kehidupan, perekonomian, perusahaan, kebugaran dan masih ada yang lain,, dalam mendorong keberhasilannya keefektifitas dan keefesiensiannya dalam kepelayanan rezim kepada warga. Ussaha yang dilaksanakan rezim akan menciptakan tata kelola rezim yang baik (good governance) kepada warga negara dalam memakai teknologii informasii dan komunikasii. rezim sendiri mempunyai kewenangan dalam menyalurkan layanan publiik kepada semua masyarakat indonesia, sehingga dalam menjalankan kewengannya tersebut, rezim berupaya  membenahi sistem kepelayanannya dengan memakai teknologii informasii dan komunikasi yang bisa  mengelola fakta dengan cepat, transparansi dan akuntabilitas dalam mewujudkan sebuah ide  informasii yang relevan dan berbobot. sehingga  dapat mencapai kepentingan yang ada di rezim
Rezim sendiri mempunyai kewenangan dalam  menyalukan layanan publik kepada seluruh warga negara, sehingga dalam menjalankan kewenangannya tersebut, Reziim berupaya membenahi kualitas pelayanannya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat  mengelola data dengan cepat, transparansi dan akuntabilitas dalam  menghasilkan informasi yang relevan dan berbobot. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah membuat Aplikasi Tangerang live, Tangerang Live sendiri ialah sebuah konsep smart city yang daapat membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada supaya efisien dan dapat memberikan informasi serta pelayanan publik dari pemerintah setempat kepada masyarakat sekitar
Pelaksanaan Good Government Governance (GGG) dalam pemerintahan Singkatnya, pemerintah daerah secara tepat dan akurat menerapkan prinsip-prinsip Good Government Governance (GGG) ke dalam sistem dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Good Government Governance (GGG) sebagai sebuah konsep tata kelola pemerintahan tidak hanya harus dipahami namun harus dilaksanakan dengan langkah-langkah konkrit sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dengan pemerintah. Manfaat tata kelola pemerintahan yang baik memang sangat berpengaruh Bagi pemerintah, manfaat tata kelola pemerintahan yang baik dapat mendukung perkembangan mereka pada pemerintahan saat ini, tidak hanya bersifat sementara namun juga dalam jangka panjang.Â
Tentu saja hal ini tidak hanya membantu meningkatkan citra pemerintah di mata masyarakat, namun juga memberikan nilai tambah bagi pemerintah dengan meningkatkan kinerjanya dalam mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan pemerintahan. Dari segi tata kelola pemerintahan, good governance mengatur pola hubungan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sehingga tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif sesuai dengan cita-cita membangun bangsa yang sejahtera. dan nilai-nilai. perusahaan. Kaya dan mandiri.
Mengacu pada program Bank Dunia dan UNDP, arah pembangunan sektor publik adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, demokrasi dan pasar yang efisien, menghindari kesalahan alokasi dan investasi, serta mengurangi korupsi baik di bidang politik maupun administrasi. disiplin, dan menegakkan disiplin fiskal. Kerangka kebijakan hukum bagi pertumbuhan kegiatan usaha.
Smart City ialah penerapan konsep kotacerdas menggunakan pemanfaatan teknologi serta komunikasi buat menciptakan layanan masyarakat yg lebih baik. Konsep Smart City pula akan meningkatkan partisipasi rakyat dan pemerintahan pada memanfaatkan data aplikasi, menyampaikan masukan maupun kritikan secara simpel. Konsep Kota Cerdas (Smart City) yg menjadi berita besar di kota-kota besar pada semua global mendorong kiprah aktif serta partisipasi rakyat pada pengelolaan kota memakai pendekatan citizen centric sebagai akibatnya terjadi hubungan yang lebih bergerak maju dan erat antara warga dengan penyedia layanan, pada hal ini ialah Pemerintah Daerah.