Mohon tunggu...
Lenny Tya
Lenny Tya Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi menggambar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dilema DPR sebagai Wakil Rakyat atau Wakil Partai

2 Desember 2024   10:10 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa DPR seringkai lebih mewakili pendapat partai:

1.Struktur DPR didominasi oleh fraksi-fraksi partai, yang menunjukkan pengaruh kuat partai politik dalam pengambilan keputusan. Juga, Struktur partai politik yang hierarkis dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.

2.Anggota DPR sering bergantung pada partai untuk dukungan finansial dan logistik selama kampanye, yang mengikat mereka lebih kuat kepada partai politik.

3.Anggota DPR berasal dari partai politik, yang mana Tidak semua anggota DPR yang diajukan oleh partai politik memiliki kapasitas dan integritas yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

Dalam mengatasi dilema ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:

1.Menguatkan pengetahuan masyarakat mengenai politik, Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem politik serta peran DPR bagi kesejahteraan masyarakat.

2.Melakukan reformasi terhadap sistem partai, Sistem partai perlu terus diperbaiki agar lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.

3.Meningkatkan trasparansi tentang masalah politik, dalam proses pengambilan keputusan di DPR harus lebih transparan dan akuntabel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun