Berikut merupakan beberapa alasan mengapa DPR seringkai lebih mewakili pendapat partai:
1.Struktur DPR didominasi oleh fraksi-fraksi partai, yang menunjukkan pengaruh kuat partai politik dalam pengambilan keputusan. Juga, Struktur partai politik yang hierarkis dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.
2.Anggota DPR sering bergantung pada partai untuk dukungan finansial dan logistik selama kampanye, yang mengikat mereka lebih kuat kepada partai politik.
3.Anggota DPR berasal dari partai politik, yang mana Tidak semua anggota DPR yang diajukan oleh partai politik memiliki kapasitas dan integritas yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Dalam mengatasi dilema ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
1.Menguatkan pengetahuan masyarakat mengenai politik, Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem politik serta peran DPR bagi kesejahteraan masyarakat.
2.Melakukan reformasi terhadap sistem partai, Sistem partai perlu terus diperbaiki agar lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.
3.Meningkatkan trasparansi tentang masalah politik, dalam proses pengambilan keputusan di DPR harus lebih transparan dan akuntabel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H