Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indari Mastuti: Kartini Indonesia Masa Kini dengan Visi Mencetak Sejuta Perempuan Produktif dari Rumah

28 Agustus 2022   13:13 Diperbarui: 28 Agustus 2022   13:19 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative

Berusahalah untuk adil dalam semua peran yang telah kita pilih.

3. Bahagia itu pilihan bukan hasil


Indari Mastuti menyampaiakan bahwa, bahagia itu tergantung kita.

Bahagia itu kita yang ciptakan. 

Bukan karena sesuatu kita bahagia, tapi karena bahagia lah kita bisa mencapai sesuatu. 

Jadi jangan syaratkan kebahagiaanmu dengan hal tertentu. 

Jika kita bisa memilih bahagia sekarang, kenapa harus nunggu nanti.

"PEREMPUAN BAHAGIA mengoptimalkan yang dimilikinya bukan membandingkan dirinya dengan apa yang dimiliki oleh perempuan lain."-Indari Mastuti.

Indscript Creative dengan tagline, "SAHABATMU MEWUJUDKAN MIMPI", terasa sangat dekat di hati dan mudah diingat, bahkan seperti ingin langsung berlari mendekat agar bisa mewujudkan mimpi bersama-sama, masya Allah. 

Menuju 15 tahun Indscript Creative pada 8 September 2022 mendatang, Indari Mastuti terus membuat gebrakan-gebrakan baru untuk memberdayakan perempuan.

Salah satunya adalah menghadirkan kembali Sekolah Perempuan yang didirikan pada tahun 2013.

"Saya makin jatuh cinta pada kegiatan perempuan dan hanya perempuan hingga kini!" kata Indari Mastuti.

Indari Mastuti mengaku semakin jatuh cinta pada kegiatan perempuan. Karena perempuan adalah mahluk lembut yang keras pada saat memiliki mimpi dan harapan. Perempuan bisa menjadi jadi siapa saja, perempuan bisa jadi pejuang yang hebat, perempuan bisa bekerja di sektor apa saja, perempuan tidak mudah menyerah dan perempuan adalah sumber inspirasi bagi perempuan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun