1. Cermati dan renungkanlah kelebihan-kelebihan dari karya para penulis terkenal. Artinya, kamu harus banyak membaca tulisan yang berbobot dan menyenangkan bagi kamu.
2. Tuliskanlah sebanyak mungkin, menurut kamu apa saja keunggulan dari tulisan para penulis itu.Â
3. Sediakan catatan berupa buku kecil yang bisa kamu bawa-bawa.Â
4. Tangkap ide-ide yang datang tanpa diundang dengan langsung mencatatnya. Kamu juga bisa mencatat pendapat atau pengalaman orang lain  untuk memperkaya gagasan.
5. Pilihlah media-media kelas menengah ke bawah atau yang jangkauannya lokal untuk test case. Apakah tulisan kamu dapat dimuat atau tidak. Biasanya pemuatan tulisan, akan mampu memompa sugesti kamu untuk mampu menjadi penulis.
Lebih lanjut, Indari Mastuti juga menyampaikan bahwa seorang calon penulis itu nggak terlu berbakat tapi dia punya bekal.Â
Bekal utama seorang penulis ada tiga yaitu :
1. Banyak membaca
Indari Mastuti mengatakan, banyak membaca menjadi kunci penting bagi seorang penulis. Karena dengan banyak membaca maka memori dalam otak kamu akan terisi dengan berbagai hal seperti informasi dan ilmu.
2. Banyak menjalin silaturahmi
Indari Mastuti mengatakan bahwa menjalin silaturahmi sangat penting bagi seorang penulis. Karena dengan banyak menjalin silaturahmi, akan membuat kamu menjadi kaya akan pengalaman orang lain.
Silaturahim bisa dilakukan baik itu dengan keluarga, teman, maupun orang asing.Â
Setidaknya, dengan begitu kamu akan memperoleh banyak tambahan informasi, ilmu, atau sekedar cerita yang nantinya bisa mengayakan tulisanmu.