Berikan kesempatan calon penerima pesan broadcast untuk menanggapi permintaan izin tersebut.
Jika penerima pesan merasa tidak terganggu dan memberikan izin, maka kita bisa melanjutkan untuk mengirimkan pesan broadcast selanjutnya.
2. Konten yang menyenangkan
Mulailah mengirimkan pesan broadcast dengan konten yang menyenangkan, bisa motivasi, pesan berisi mendoakan kebaikan atau tips-tips lainnya.
Jika masih ada yang memberi balasan tidak suka dengan Broadcast yang kita kirim, maka jangan baperan.Â
Kita hanya perlu remove dari Broadcast List.Â
Tetap bahagia saja menjalankan program yang sudah dirancang secara konsisten dan tanpa bosan.
Â
Bagaimana Trik Selling saat Broadcast?
Mengawali broadcast dengan membangun branding diri, maka akan memudahkan untuk menemukan konsumen-konsumen yang welcome dengan kita.
Saat mereka sudah mengenal kita, maka bertahan kita bisa menyelipkan produk jualan dalam materi broadcast.
Siapa tahu mereka akan tertarik, penasaran dan akhirnya muncul closingan.