Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Indari Mastuti: Tips dan Trik Broadcast Menyenangkan Datangkan Closingan

26 Agustus 2022   12:35 Diperbarui: 26 Agustus 2022   12:38 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti/ Sumber Dok. Indscript Creative 

Indari Mastuti founder Indscript Creative memberikan tips dan trik broadcast menyenangkan yang mendatangkan closingan.

Indari Mastuti memberikan motivasi kepada kita semua bahwa, kita harus bisa mengoptimalkan WhatsApp sebagai ladang untuk mendapatkan penghasilan.

WhatsApp atau yang dikenal dengan sebutan WA, merupakan salah satu media sosial yang cukup familiar di kalangan masyarakat.

Selain digunakan sebagai sarana komunikasi, WhatsApp juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menaikkan omzet penjualan hingga ratusan juta rupiah.

Naikin Omzet di WhatsApp? Bagaimana bisa? Jawabannya adalah sangat bisa.

Indari Mastuti menyampaikan bahwa rahasia agar bisa menaikkan omzet penjualan hingga ratusan juta dari WhatsApp, salah satunya adalah dengan menggunakan fitur Broadcast.

 

Apa itu Broadcast?

Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 

Broadcast atau disebut dengan siaran langsung adalah pesan siaran yang dikirimkan ke banyak kontak secara cepat dalam waktu bersamaan. 

Berbeda dengan mengirim pesan biasa, kita hanya perlu menuliskan satu pesan saja untuk dikirimkan ke banyak nomor dengan satu kali klik, secara cepat dalam sekali waktu. 

Hal ini tentu saja mampu menghemat waktu kita.

Kelebihan Broadcast dengan menggunakan WhatsApp adalah pesan akan diterima layaknya pesan di WhatsApp Messeger. 

Selain itu dengan menggunakan broadcast di WhatsApp, kita juga dapat mengirimkan file foto-foto atau video produk yang ingin dipromosikan dengan cepat dan langsung bisa dibaca atau ditonton oleh banyak orang.

Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pelaku usaha dan bisnis yang ingin menaikkan omzet di WhatsApp.

 

Apa Saja yang Dapat disiarkan Via Broadcast?


Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 

Broadcast dapat dilakukan untuk branding diri yaitu mengenalkan diri dan bisnis atau produk yang dimiliki. 

Maka, sangat disarankan melakukan branding diri dengan menampilkan tips, pesan, atau saran yang berhubungan dengan produk yang ingin dinaikkan omzetnya.

Misalnya ingin mempromosikan kelas menulis, jadi pesan broadcast yang dikirim bisa seperti ini:

"Kenapa perempuan harus menulis? 

Beberapa alasan, mengapa perempuan harus menulis:

1. Menulis membuat hati seseorang menjadi lebih bahagia. Jika hati bahagia maka akan membuat orang bisa lebih berpikir jernih dan cerdas. 

2. Menulis membuat orang menjadi lebih menghargai buku yang ditulis orang lain, dan mereka akan menjadi lebih suka membaca.

3. Menulis menjadi terapi jiwa yang trauma atau tidak bahagia, energi negatif dapat tersalurkan melalui tulisan.

So, siapkan dirimu menjadi seorang penulis?"

Branding it's not selling

Membangun Branding diri itu tidak dengan langsung berjualan produk.

Tetapi lebih kepada menancapkan kepercayaan orang lain terhadap kita terlebih dahulu.

Jadi tugas kita dengan Broadcast adalah terus membangun dan branding diri, sampai orang akan penasaran dengan produk atau bisnis yang kita miliki.

Tips Anti Spamming saat Broadcast

Indari Mastuti berpesan bahwa, Broadcast harus yang membuat si penerima merasa bahagia, merasa dekat, merasa lebih dipahami, mereka lebih nyaman dan tidak canggung untuk bertanya.

Broadcast yang biasanya dianggap oleh penerima pesan sebagai alat spamming dan sangat menjengkelkan ternyata bisa dijadikan sebagai pola pendekatan hati bagi siapapun penerimanya, dengan syarat:

1. Sudah mengantongi izin

Biasakan memulai broadcast dengan berkenalan dan meminta izin untuk mengirimkan pesan broadcast kepada calon penerima pesan.

Berikan kesempatan calon penerima pesan broadcast untuk menanggapi permintaan izin tersebut.

Jika penerima pesan merasa tidak terganggu dan memberikan izin, maka kita bisa melanjutkan untuk mengirimkan pesan broadcast selanjutnya.

2. Konten yang menyenangkan


Mulailah mengirimkan pesan broadcast dengan konten yang menyenangkan, bisa motivasi, pesan berisi mendoakan kebaikan atau tips-tips lainnya.

Jika masih ada yang memberi balasan tidak suka dengan Broadcast yang kita kirim, maka jangan baperan. 

Kita hanya perlu remove dari Broadcast List. 

Tetap bahagia saja menjalankan program yang sudah dirancang secara konsisten dan tanpa bosan.

 

Bagaimana Trik Selling saat Broadcast?

WhatsApp Marketing ala Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 
WhatsApp Marketing ala Indari Mastuti/Sumber Dok. Indscript Creative 

Mengawali broadcast dengan membangun branding diri, maka akan memudahkan untuk menemukan konsumen-konsumen yang welcome dengan kita.

Saat mereka sudah mengenal kita, maka bertahan kita bisa menyelipkan produk jualan dalam materi broadcast.

Siapa tahu mereka akan tertarik, penasaran dan akhirnya muncul closingan.

Selain itu, Indari Mastuti sebagai mentor di Indscript Creative selalu menekankan pada tim nya agar selalu kuat otot belajarnya.

Indari Mastuti juga terus menggembleng semangat para tim dan juga para perempuan hebat untuk terus belajar dan meng-upgrade ilmu.

Salah satunya adalah agar mereka tidak ketinggalan untuk belajar broadcast menyenangkan dan menghasilkan closingan di kelas NOW (Naikin Omzet di WhatsApp).

Indari Mastuti mengajar selama 10 hari dengan 10 materi. Bersama Indari Mastuti, mereka  mendapatkan materi dan pendampingan secara intensif dan full praktek. 

Sesuai dengan tujuan dari kelas NOW (Naikin Omzet di WhatsApp) mengupas tuntas WhatsApp Marketing, yaitu:

1. Hari kesatu

Pengenalan WhatsApp

2. Hari kedua

Mengubah Traffic di Social Media Jadi Database Super Melalui Landing Page Tribelio dan Bitly WhatsApp yang super seru 

3. Hari ketiga 

Klasifikasi Database WhatsApp yang Bikin Anti Gagap Komunikasi-an

4. Hari keempat 

Refresh Database Dengan Content yang Gregetan

5. Hari kelima 

Broadcast Awal Untuk Menyaring dari  Cold Market jadi Peluang Prospek

6. Hari keenam 

Edukasi Kepada Peluang Prospek Tanpa Bikin Mereka Jengkel

7. Hari ketujuh 

Content Jualan Melalui Broadcast Whatsapp yang Bikin Closing Gila-gilaan!

8. Hari kedelapan 

Membuat Grup WhatsApp Edukasi dan Sumber Inspirasi Member

9. Hari kesembilan 

Membuat Penawaran dan Banjir Closing di Grup WhatsApp 

10. Hari kesepuluh 

Membuat Status Whatsapp dan Reply Status WhatsApp yang Powerfull

Keren kan?

 

Tips Belajar Efektif dan Bisa Naikin Omzet


Indari Mastuti/ Sumber Dok. Indscript Creative 
Indari Mastuti/ Sumber Dok. Indscript Creative 

Belajar banyak dari Indari Mastuti yang selalu on fire.

Dengan gayanya yang selalu on fire, terbukti Indari Mastuti telah sukses membangun 15 tahun Indscript Creative dengan omzet miliaran rupiah.

Indari Mastuti menyampaikan bahwa untuk bisa menaikkan omzet itu butuh ilmu.

Indari Mastuti akan memberikan tips belajar efektif dan bisa naikin omzet. 

"Saya akan memberikan tips sederhana untukmu terkait belajar efektif itu macam mana sih," kata Indari Mastuti.

Berikut ini adalah tips belajar efektif dan bisa naikin omzet, ala Indari Mastuti.

1. Siap belajar dari siapa saja

Untuk bisa menaikkan omzet, maka seorang pebisnis harus mau dan siap belajar dengan siapa saja. Baik yang lebih muda, apalagi yang lebih tua atau berpengalaman.

2. Siap menerima ilmu

Sebagai seorang pebisnis, harus siap belajar dan siap menerima ilmu.

Sebaiknya kosongkan kepala sehingga mudah menyerap ilmu.

Bukan justru membantah atau merasa pintar dan sudah punya ilmu lebih.

3. Miliki adab berilmu

 

Sebagai seorang pebisnis penting harus memiliki adab berilmu yang baik seperti memuliakan guru dan mengucapkan bismillah hingga niat yang tulus untuk belajar.

4. Catat hal penting jangan cuman lewat di kepala

"Catat, catat dan catat," kata Indari Mastuti.

Mencatat adalah hal penting yang harus dilakukan oleh pebisnis. Bahkan hal kecil sekalipun harus dicatat.

Jangan hanya diangan-angan di kepala karena manusia tempatnya salah dan lupa.

5. Rencana Ide

Kaitkan pemahaman dari apa yang telah dipelajari dengan rencana ide langkah bisnis yang akan dilakukan, tetapkan juga deadline kapan menjalankannya.

6. Aktif bertanya 


Sebagai seorang pebisnis harus membekali diri dengan rasa keingintahuan yang tinggi.

Hal ini dapat dilakukan dengan aktif bertanya pada orang yang menjadi guru, sebagai wujud keseriusan belajar, karena biasanya makin serius belajar makin haus belajar.

7. Bangun Networking






Networking dalam bisnis dapat mendongkrak koneksi untuk bisa mengembangkan bisnis kita. 

Networking dilakukan agar timbul komunikasi yang baik dan saling percaya antara satu pihak dengan yang lain.

Membangun networking bisa dilakukan dengan belajar bersama-sama dengan teman lain, misalnya belajar di Kelas NOW, jadikan  teman-temanmu jadi teman diskusi asyik dan saling bertukar pikiran.

8. Action

Ilmu hanya akan menjadi bermanfaat jika di-action-kan.

Maka ACTION-kan demi kenaikan omzetmu.

9. Berdoa kepada Allah

Berdoa dan minta sama Allah kemudahan untuk memahami setiap ilmu yang diberikan dan waktu yang luang untuk mempraktekkan.

Demikian informasi mengenai tips dan trik broadcast menyenangkan datangkan closingan ala Indari Mastuti, yang dilengkapi dengan tips-tips sukses untuk menaikkan omzet.

Jadilah perempuan yang aktif, kreatif, mandiri dan tentunya sukses bersama 15 tahun Indscript Creative, Sahabatmu Mewujudkan Mimpi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun