Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Indari Mastuti: Rahasia Sukses di Atas Rata-rata

18 Agustus 2022   10:28 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:29 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti/sumber foto Dok. Indscript Creative

Jika kegagalan menghampiri, sadarilah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari usaha yang dilakukan.

Nikmati proses pencapaian, bukan hasil akhir pencapaiannya! Karena sesungguhnya pembelajaran yang paling baik adalah proses yang kamu lakukan. Hasil akhir hanya merupaka efek yang akan kamu dapatkan.

Kegagalan bisa terjadi ketika kamu bangga punya prasarana yang diperlukan untuk menggapai sasaran. Mungkin karena kita kurang hati-hati menentukan sikap dan bertindak. Mungkin karena kita memilih tujuan yang salah. Tapi, itu bukan alasan untuk menyebut dirimu kalah. 

Jika gagal, segera bangkit dan belajarlah menerimanya. Berbahagia tidak perlu menunggu datangnya kemenangan. Lantas, mengapa kita tidak mencoba berbahagia ketika gagal?

Begitu banyak orang kehilangan kesempatan emas karena mereka berhenti melangkah setelah mendapatkan kegagalan, ada juga yang melewatkan kesempatan karena takut gagal. 

Mereka adalah orang-orang yang tidak akan pernah mampu memanfaatkan potensi luar biasa yang diberikan Allah pada manusia.


"99% KEGAGALAN datang dari orang-orang yang suka memberikan alasan. Orang sukses adalah orang yang selalu ACTION walau dia tahu pasti akan ada tantangan."-Indari Mastuti.


Sebenarnya manusia memiliki potensi yang jauh lebih besar di bandingkan apa yang dia bayangkan. Bahkan ada yang mengatakan manusia hanya memanfaatkan potensi 1% saja. Haaah..99%nya mubazir dong? Tidak juga!

Ketika kita mau memulai dan mencari cara terbaik dalam mengantisispasi kegagalan, maka kita sudah memanfaatkan potensi yang lainnya. Sehingga kita punya 99% potensi yang bisa digunakan untuk meraih harapan.

Berbahagialah!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun