Mohon tunggu...
Leni Nurindah
Leni Nurindah Mohon Tunggu... Guru - Guru-IRT-Penulis-Pebisnis Online

Menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indari Mastuti: Aura Bahagia Perempuan Kaya Ide, Rahasia Sukses 15 Tahun Indscript Creative

12 Agustus 2022   10:22 Diperbarui: 12 Agustus 2022   10:57 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indari Mastuti dan Merry Riana/sumber foto Dok. Indscript Creative

Indari Mastuti, perempuan bahagia yang kaya akan ide. Indari Mastuti yang telah sukses bersama 15 tahun Indscript Creative ini selalu menampakkan aura bahagia.

Bahkan, pernahpada suatu pertemuan ada yang bertanya kepada Indari Mastuti, "Teh. tidak pernahkah Engkau bersedih?" tanyanya.

Indari Mastuti pun menanggapinya dengan sangat santai, "Weeewwww ah, sedih ya manusiawi tapi kan nggak perlu ditunjukin ke semua orang kalau sedang sedih, kan, kan, kan?" kata Indari Mastuti, sambil tersenyum.

"PEREMPUAN bahagia akan memancarkan kebahagiaan untuk perempuan lain hingga mampu mengikis kesedihan perempuan di sekelilingnya."-Indari Mastuti.


Insya Allah selayaknya manusia  biasa, Indari Mastuti juga mengalami up and down, pasang surut, suka duka, sedih dan gembira, tapi Indari Mastuti selalu mencoba dalam berbagai situasi bahagia, sebab bahagia bukan "karena" tapi karena "memilih bahagia".


Dalam situasi apapun, yang penting Indari Mastuti selalu mengawal Indscript Creative dengan bahagia, agar selalu menular kebahagiaan ini kepada member Ibu-ibu Doyan Bisnis yang mungkin lagi kecewa, sedih, down, atau merasa pesimis.

"Hayoolaaah kita tetap bahagia bareeeeng," kata Indari Mastuti dengan semangat.

Indari Mastuti yang selalu menampakkan aura bahagia/Sumber foto Dok. Indscript Creative
Indari Mastuti yang selalu menampakkan aura bahagia/Sumber foto Dok. Indscript Creative


Indari Mastuti: Sukses dengan Ilmu

Saat ini, banyak orang berlomba-lomba untuk memegang predikat sebagai orang sukses.
Semua orang berjuang memberikan usaha terbaiknya untuk mendapatkan kesuksesan
Namun, tentunya hanya orang-orang yang sungguh-sungguh memperjuangkannya sajalah yang akan mendapatkan kesuksesan itu.

Seperti yang Indari Mastuti sampaikan, untuk menjadi orang sukses tentunya tidaklah mudah, butuh pengorbanan, perjuangan luar biasa dan tentunya dengan ilmu, untuk mencapai kesana.

PEREMPUAN BAHAGIA selalu berpikir apa yang bisa dilakukan untuk membahagiakan orang lain, bukan sekadar membahagiakan diri sendiri."- Indari Mastuti.


Indari Mastuti adalah sosok Ibu Rumah Tangga (IRT) yang telah meraih kesuksesan di atas rata-rata. Sebagai founder Indscript Creative, Indari Mastuti berhasil menjadi seorang penulis, pebisnis dan motivator bagi para perempuan untuk berdaya dan menggenggam dunia dari rumah.


Tips Sukses dengan Ilmu

Indari Mastuti/Sumber foto Dok. Indscript Creative
Indari Mastuti/Sumber foto Dok. Indscript Creative

Orang sukses, pada umumnya memiliki cara pandang tidak pernah menyerah dan tidak mengenal kata susah. Banyak hal yang dijadikan sebagai alasan untuk terus belajar dan menguasai sesuatu hal dengan baik. Untuk meningkatkan kreativitasnya kebanyakan orang harus mempelajari sesuatu yang baru, bahkan bidang-bidang yang selama ini mungkin saja belum dikenalnya sama sekali. Pada dasarnya,  jika dilakukan dengan cara yang tepat, proses ini tidaklah sulit.


1. Siapkan dan beri "ruang" untuk ilmu baru


Proses belajar hanya akan berjalan dengan baik, jika memiliki kemauan dan mood yang positif sejak awal untuk melakukannya.
Saat belajar, upayakan untuk tenang dan fokus, agar bisa menyerap ilmu dengan lebih mudah.
Siapkan dan beri "ruang" untuk berbagai hal yang akan dipelajari.
Hindari sikap sok tahu dan terlalu cuek, apalagi untuk hal yang tidak dikuasai dengan baik.


2. Biasakan terbuka terhadap masukan


Masukan merupakan hal positif yang akan membantu memperbaiki diri menjadi jauh lebih baik.
Jangan menganggap hal ini sebagai kritik, terutama jika datang dari orang yang sudah ahli di bidang tertentu.
Biasakan untuk selalu terbuka dengan berbagai masukan yang ada, dan bijak untuk menyaring semua itu dengan baik.
Berbagai masukan ini juga bisa membantu untuk menyerap ilmu baru dengan lebih mudah.


3. Pilah ilmu yang didapatkan dan tetaplah jadi diri sendiri


Sesuatu yang dipelajari memang tidak akan selalu sesuai dengan yang dibutuhkan, termasuk berbagai saran yang didapatkan. Namun bukan berarti harus menolak semua hal tersebut secara mentah-mentah. Harus bisa menyaring berbagai hal tersebut dan mengambil yang penting dan sesuai saja.


4. Kombinasikan skill dan ilmu baru yang dipelajari


Apa yang dipelajari harus dipraktekkan. Jangan hanya berusaha belajar dengan baik, namun lupa untuk mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari tersebut menjadi sesuatu.
Sikap seperti ini justru akan membuat proses belajar menjadi sia-sia. Segera praktekkan ilmu-ilmu tersebut secara nyata.
Berikan kemampuan terbaikmu dan terapkan ilmu baru yang dipelajari, agar bisa menghasilkan sebuah karya yang baru.
Karya ini juga bisa menjadi sebuah tolak ukur kesuksesan dalam belajar. Jika sungguh-sungguh, maka hasil karya yang luar biasa tentu tidak sulit untuk diwujudkan, bukan?
 


5. Belajar pada orang tepat dengan proses yang cerdas

Indari Mastuti dan Merry Riana/sumber foto Dok. Indscript Creative
Indari Mastuti dan Merry Riana/sumber foto Dok. Indscript Creative
Menemukan orang yang kompeten di bidangnya dan belajar langsung darinya akan menjadi langkah tepat untuk mendapatkan ilmu baru. Hal ini bahkan akan lebih maksimal, jika sejak awal memiliki cara yang tepat dalam menjalani proses belajar tersebut.Tetaplah memiliki keinginan untuk mempelajari hal yang baru, agar selalu bisa memperbarui skill dan juga kemampuan dalam berbagai bidang. Seperti yang dilakukan Indari Mastuti yang tidak pernah berhenti belajar, dan terus menggali ilmu dari para X-pert seperti Merry Riana.


6. Hidup Produktif


Hidup produktif yaitu adanya keseimbangan dalam berbagai hal dan urusan kehidupan, mulai dari urusan pekerjaan hingga pribadi.
Seperti saat ini sudah banyak kemudahan yang bisa diakses untuk membantu menyelesaikan berbagai urusan hidup kita, namun sayangnya kemudahan itu juga sering membuat kita terlena.


Jangankan untuk mendapatkan hidup yang produktif, urusan mendasar pun bisa jadi tidak dapat terselesaikan dengan baik dan akhirnya waktu pun terbuang dengan sia-sia.


Karena itu, perlu dilakukan manajemen diri baik yang tentunya berpatokan pada disiplin tinggi. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan untuk mendapatkan hidup yang produktif.


Memiliki hidup yang terarah adalah dambaan bagi semua orang. Hidup yang terarah menjadikan diri kita lebih bermakna dan bahagia.
Indari Mastuti, founder Indscript Creative menyatakan bahwa alasannya menerbitkan buku my productivity journal atau dikenal sebagai jurnal pencatatan ide adalah untuk membantu hidup orang lain agar menjadi lebih terarah. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengaplikasian my productivity journal adalah membuat to do list.


7. Membuat To Do List


Membuat to do list yang berisi apa saja yang harus dikerjakan adalah cara yang sangat ampuh untuk mendisiplinkan diri.
To do list bukan saja dapat membantu mengingatkan dan merekap kegiatan sehari-hari, namun mendorong kita agar terus berusaha mencapai target atau tujuan besar yang ingin dicapai.


Menurut Indari mastuti, membuat to do list dapat dilakukan setiap malam sesuai dengan rencana dan prediksi keadaan yang akan dihadapi di hari berikutnya.


Membuat to do list sebelum tidur ini akan memberikan energi positif dan membuat lebih bersemangat untuk menjalankannya di pagi hari.


To do list juga memungkinkan kita untuk melakukan evaluasi harian atas apa saja yang dilakukan dan tidak dilakukan, serta menilai apakah daftar tersebut sudah sesuai dengan tujuan garis besar yang diinginkan. Jika ternyata kurang efektif, bisa membuat daftar baru yang sekiranya dapat lebih tepat untuk dijalankan.


Kita bisa membuat variasi dan merubah kegiatan dalam to do list supaya terhindar dari kejenuhan. Kejenuhan justru membuat kita berhenti untuk berusaha meraih target-target besar yang diimpikan.


Pembuatan to do list, sangat penting untuk menentukan apa yang menjadi prioritas dan mendahulukannya dibanding dengan yang lainnya. Jadi saat membuat to do list, pastikan hal utama yang menjadi prioritas diatur dalam jadwal paling awal.

Sebenarnya tidak perlu waktu yang lama dalam mengerjakan prioritas, namun yang penting adalah fokus dan konsentrasi pada hal tersebut sehingga hasilnya maksimal. Selain itu, perlu diingat dengan baik bahwa kita tidak punya banyak waktu untuk melakukan semua hal; jadi fokuslah hanya pada hal penting.


Disadari atau tidak, waktu kita banyak terbuang pada hal-hal yang tampaknya sepele dan dianggap hanya sebagai selingan seperti membuka media sosial.


Karena itu, sebaiknya juga membuat jadwal kapan saja melakukan hal-hal yang tampaknya kecil tersebut dan jangan sampai mengganggu kegiatan utama yang harus dilakukan.


Sudah melakukannya?


Sudah ketemu kesulitannya?


Sudah ditambah ilmunya?


Sudah bergerak tanpa rasa menyerah?


Pertanyaan yang selalu Indari Mastuti tanyakan pada dirinya sendiri, jika Ia ingin berhenti mengulik sesuatu, lalu kalau sudah ditanya itu, Indari Mastuti kembali semangat bergerak dan terus mengulik sampai berhasil. 

Indari Mastuti/Sumber foto Dok. Indscript Creative
Indari Mastuti/Sumber foto Dok. Indscript Creative

Sesekali lelah ya wajar tapi seperti yang Indari Mastuti pernah sampaikan, kalau lelah istirahat saja tapi jangan berhenti apalagi terus mengeluh. Mengeluh hanya akan membuat langkah semakin lelah padahal hidup yang harus diperjuangkan masih panjang. Pantang untuk diam, harus terus bergerak!***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun