Membuat to do list yang berisi apa saja yang harus dikerjakan adalah cara yang sangat ampuh untuk mendisiplinkan diri.
To do list bukan saja dapat membantu mengingatkan dan merekap kegiatan sehari-hari, namun mendorong kita agar terus berusaha mencapai target atau tujuan besar yang ingin dicapai.
Menurut Indari mastuti, membuat to do list dapat dilakukan setiap malam sesuai dengan rencana dan prediksi keadaan yang akan dihadapi di hari berikutnya.
Membuat to do list sebelum tidur ini akan memberikan energi positif dan membuat lebih bersemangat untuk menjalankannya di pagi hari.
To do list juga memungkinkan kita untuk melakukan evaluasi harian atas apa saja yang dilakukan dan tidak dilakukan, serta menilai apakah daftar tersebut sudah sesuai dengan tujuan garis besar yang diinginkan. Jika ternyata kurang efektif, bisa membuat daftar baru yang sekiranya dapat lebih tepat untuk dijalankan.
Kita bisa membuat variasi dan merubah kegiatan dalam to do list supaya terhindar dari kejenuhan. Kejenuhan justru membuat kita berhenti untuk berusaha meraih target-target besar yang diimpikan.
Pembuatan to do list, sangat penting untuk menentukan apa yang menjadi prioritas dan mendahulukannya dibanding dengan yang lainnya. Jadi saat membuat to do list, pastikan hal utama yang menjadi prioritas diatur dalam jadwal paling awal.
Sebenarnya tidak perlu waktu yang lama dalam mengerjakan prioritas, namun yang penting adalah fokus dan konsentrasi pada hal tersebut sehingga hasilnya maksimal. Selain itu, perlu diingat dengan baik bahwa kita tidak punya banyak waktu untuk melakukan semua hal; jadi fokuslah hanya pada hal penting.
Disadari atau tidak, waktu kita banyak terbuang pada hal-hal yang tampaknya sepele dan dianggap hanya sebagai selingan seperti membuka media sosial.
Karena itu, sebaiknya juga membuat jadwal kapan saja melakukan hal-hal yang tampaknya kecil tersebut dan jangan sampai mengganggu kegiatan utama yang harus dilakukan.
Sudah melakukannya?
Sudah ketemu kesulitannya?