Tanah ibu menangis dalam senyap, Â
Namun rakyatnya tidak lagi berdiam, Â
Dengan langkah tegap, mereka menantang setiap rantai yang tersembunyi, Â
Berjuang sampai kebebasan kembali mengalir di nadi Aravata yang merdeka.
Negeri Merdeka, Â 2024
---
*Penulis adalah anggota aktif asosiasi penulis Satu Pena Sumbar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!