Tabarakallahu~
Di hari nan Fitri ini, mas telpon via whatsApp video call yang kini sudah bisa hingga 8 orang. Kumpul jadi satu via video call, nyatanya tetap bisa saling menjaga silaturahm. Kami kalau sudah bertemu, bisa candaan sampai berjam-jam.
Dari mulai membicarakan hal yang penting, masalah fikih, keagamaan, hukum syariat, penelitian ilmiah (karena mas yang pertama adalah seorang researcher sekaligus dosen di salah satu kampus negeri di Surabaya), jadi kalau diajakin diskusi masalah aktual saat ini, paling mantap. Sampai ke obrolan gaje (baca : gajelas) mengenai hosipan hartess, drama influencer di youtube sampai apa-apa yang viral saat ini.
Happy banget...
Dan alhamdulillah, karena suami terlahir sebagai anak pertama di keluarga dan kesemua adiknya laki-laki, saya juga relatif tidak bermasalah di keluarga mertua. Malah, Mama Papa kalau butuh bantuan atau butuh menceritakan sesuatu (curhat), seringkali telpon saya, meski saya bukan menantu satu-satunya.
Memang, keadaan saat ini tidaklah sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi  in syaa Allah, dengan kesabaran untuk tetap di rumah aja, maka pahalanya sama dengan berjihad.
Taqabalallahu minna wa minkum shiyamana wa siyamakum, kullu amien wa antum bi khair.
Artinya :
Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.
Wallahu'alam bishowab.
with love,
lendyagasshi