Mina tertegun dan akhirnya tersenyum bahagia. Matanya berkaca-kaca hingga Mina menangis di pelukan Emak.
"Emaaak...ini bagus banget."
"Coba dulu, Mina.."
Tanpa diperintah kedua kali, Mina berlari ke kamar dan berganti dengan rok barunya.
"Emaaak... Mina cantik kaan..."
((sambil memutar-mutar rok panjang A-Line yang sedang dipakainya))
"Cantik, sayang..."
"Bapak mana, Mak... Mina mau menunjukkan di depan Bapak."
"Bapak sebentar lagi pulang..."
Sepulangnya Bapak dari menarik becak seharian, alhamdulillah... Bapak membawa kardus besar yang entah apa isinya. Setelah Bapak mandi dan berganti baju koko untuk siap sholat, Mina dan Ibu sibuk membuka kardus yang dibawa Bapak. Ternyata isinya sembako, seperti beras, mie, minyak, gula, kopi dan telur. Juga tak ketinggalan detergen dan sabun pencuci piring.
"Ada takmir Masjid komplek tadi memanggil Bapak dan memberikan Bapak ini, Buk..."
Dan ini ada uang, katanya untuk Mina yang selama ini sudah membantu Ibu-ibu komplek mengantarkan makanan ke Masjid untuk takjil, setiap sore. Benar begitu, Mina?"
"Eh...oh, Iya Pak."