Saat di Jepara, saya belum kesampaian sholat di Masjid Mantingan. Di Semarang ini, saya tidak melewatkan kesempatan sholat di masjid bersejarah, Masjid Agung Kauman. Subuh berjama'ah saya lakukan di masjid tersebut. Masjid ini berlokasi di alun-alun barat Kota Semarang dan tidak jauh dari Pasar Johar.Â
Arsitekturnya masih menunjukkan ciri khas masjid bersejarah. Di tembok masjid dekat pintu masuk, ada prasasti berbahasa Jawa dan ada tulisan 1749. Suasana Subuh di masjid itu cukup ramai karena dekat dengan pasar. Setelah sholat Subuh, saya berkeliling alun-alun dan pasar sebelum melanjutkan naik ojeng daring untuk kembali ke hotel.
Sarapan di hotel menjadi kesan tersendiri bagi anak-anak kami. Mereka tidak akan melewatkan momen ini untuk menikmati sajian makanan di hotel. Setelah sarapan, kami bergegas jalan-jalan ke museum. Ada tiga tujuan museum: Museum Mandala Bhakti, Museum Kota Lama, dan Lawang Sewu.Â
Tujuan pertama kami ke Museum Mandala Bhakti. Kami duduk manis di taksi daring dan tak sampai lima menit telah sampai di museum. Kami pikir lokasinya jauh. Ternyata jalan kaki pun masih bisa dijangkau. Kira-kira kurang kurang dari 1 km. Cerita di Museum Mandala Bhakti dan Lawang Sewu akan saya tulis terpisah.Â
Niat kami ke Museum Kota Lama tak berakhir mulus. Museum buka jam 10.00. Jam 9.35 kami sudah tiba di sana. Kami tanya ke petugas dibuka jam berapa. Ia mengarahkan kami untuk mendaftar terlebih dahulu secara daring. Menjelang jam 10 kami mendafar, ternyata ada kuotanya dan satu aplikasi hanya untuk dua orang. Kuota pagi itu pun sudah habis. Jadilah kami gagal ke masuk ke Museum Kota Lama.Â
Saya dan anak saya yang laki kembali ke Masjid Agung Kauman. Kali ini untuk menunaikan sholat Jumat. Kereta kami berangkat pukul 14.54 dari Stasiun Semarang Tawang. Jam 13.30 kami sudah tiba di stasiun untuk makan siang terlebih dahulu. Kami pulang dengan kereta ekonomi Brantas. Kereta tiba di Stasiun Pasar Senen kira-kira mendekati pukul 10 malam. Saat menginjakkan kaki kembali di Stasiun Pasar Senen, berakhir pula petualangan lima hari kami di Semarang, Demak, Kudus, dan Jepara. Semoga kami bisa terus membahagiakan anak-anak dengan bertualang menjelajah kota-kota di Nusantara tercinta ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H