Perpustakaan tetap menjadi ujung tombak dalam kegiatan literasi. Pembenahan fisik perpustakaan dirancang sedemikian rupa untuk memberi kenyamanan dalam membaca. Begitu pula dengan program-progam peningkatan literasi dari pengelola sekolah. Sebagai contoh, para guru tiap bidang studi mengadakan minimal sebulan sekali belajar di perpustakaan. Dengan cara ini, diharapkan tumbuh kecintaan terhadap buku yang muaranya tumbuh pula keinginan untuk membeli buku di toko buku. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!