Untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler, sekolah dapat menyewa pelatih-pelatih sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Â Selain ekstrakurikuler, untuk membentuk karakter siswa, sekolah juga dapat menggandeng lembaga atau personal untuk mengadakan suatu kegiatan. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara insidental, jangka pendek, atau panjang.
Hal lain yang dapat dijadikan bahan komparasi adalah lingkungan sosial sekolah. Sekolah negeri tentu saja lebih heterogen dari tingkat sosial dan ekonomi. Â Sekolah swasta biasanya tingkat heterogenitasnya lebih kecil karena ada pertimbangan uang sekolah saat orang tua memasukkan anaknya ke sekolah. Tingkat heterogenitas ini penting bagi pertumbuhan anak.
Di sekolah mana pun, anak harus terlatih beradaptasi dengan lingkungannya.
Beberapa hal di atas setidaknya dapat mengomparasi antara sekolah negeri dan swasta. Peran kepala sekolah  berperan besar dalam membangun kualitas sekolah yang dipimpinnya.  Tentu saja peran kepala sekolah di negeri masih tetap berada dalam aturan-aturan yang berlaku di sekolah negeri. Untuk sekolah swasta, kepala sekolah  juga penting dalam meningkatkan kualitas suatu sekolah.
Tidak hanya kepala sekolah, unsur-unsur lain, seperti perguruan atau yayasan, juga menentukan corak perjalanan sekolah swasta.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI