Mohon tunggu...
LEMON Influencer Platform
LEMON Influencer Platform Mohon Tunggu... Lainnya - A platform that connects your brand with the RIGHT influencers
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Visit us at lemon.co.id - Contact us at contact@lemon.cm OR - Whatsapp us at lemon.co.id/wa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kupas Tuntas Perbedaan Influencer, Brand Advocate, dan Brand Ambassador

19 Agustus 2021   10:38 Diperbarui: 19 Agustus 2021   10:47 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by @valensiapriska's Instagram

Seringnya terdengar istilah influencer, brand advocate, dan brand ambassador membuat sejumlah brand bingung apa perbedaannya. LEMON kupas tuntas perbedaannya. 

Anda pasti sering mendengar istilah influencer, brand advocate dan brand ambassador yang dipercaya dapat meningkatkan eksistensi Anda. Namun, apakah Anda tau perbedaan dari ketiganya?

Walaupun ketiganya sama-sama mempromosikan produk, tapi terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pembeda. 

Melalui artikel ini, LEMON ingin mengupas tuntas perbedaan influencer, brand advocate dan brand ambassador.

 
Influencer

Influencer adalah pengguna sosial media yang mempromosikan produk di bawah naungan brand Anda dan dengan imbalan. Mereka adalah pengguna yang memiliki sejumlah followers dengan minimal 1.000 untuk dikategorikan sebagai influencer. 

Campaign yang dilakukan oleh influencer memiliki scope-of-work lebih simple dengan jangka yang pendek. SOW pun dilakukan di sosial media selama berjalannya campaign untuk menargetkan audiens dari followers yang dimiliki. Platform yang digunakan tidak terbatas di Instagram, namun juga TikTok, Twitter, Youtube hingga Blogspot.

Contoh penggunaan Influencer:

  • Maybelline mengajak influencer dengan kategori beauty untuk mengikuti Instagram challenge dalam rangka meningkatkan brand awareness.
  • Liomi bekerjasama dengan Influencer untuk meramaikan giveaway yang diadakan di Instagram.
  • Micro Influencer mengulas produk Jellys untuk tingkatkan penjualan.

Brand Advocate

Each Advocate brings you 3 new customers.

zuberance analysis
zuberance analysis

Brand advocate adalah konsumen yang aktif menceritakan produk Anda berdasarkan kepuasan yang dialami tanpa imbalan. Umumnya, pelanggan setia yang terus membeli produk Anda secara berulang memiliki potensi untuk melakukan hal ini. Namun, bukan berarti brand advocate hanya membicarakan keunggulan produk saja. 

Anda pasti terus lakukan perubahan yang terjadi pada periode-periode tertentu untuk meningkatkan kualitas produk. Pelanggan loyal ini menjadi saksi mata perubahan yang terjadi, sehingga mereka tentu memiliki sudut pandang dari sisi konsumen tentang kelebihan dan kekurangan Anda.

Dengan begitu, brand advocate dapat menjadi sumber evaluasi untuk tetap menjaga kualitas produk hingga kepuasan konsumen. Tentu Anda ingin melakukan yang terbaik untuk konsumen, kan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun