Tuan Guru Bajang kini bernasib tragis sama halnya dengan kawan yang bukan raja di malam sunnah yang merana. Penetapan paket bakal calon presiden dan wakil presiden tinggal menghitung jari. Dan kawan yang teguh pendirian tadi walau tanpa sebutir obat sekalipun, tetap tegar serta tegas mengambill sikap jatidiri sesungguhya dengan harga diri semestinya.
TGB dan Nasib Tragis "LOKET" & "DORONG"
Dan akhirnya, Sabtu tanggal 4 Agustus 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi membuka masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019.
Siapa sangka TGB yang terasa terwakili oleh partai Demokrat dan berani membuat proklamasi dukungan kepada Jokowi sebagai the next president return ternyata bertepuk sebelah tangan. Para petinggi partai sebaliknya meminta TGB sebagai kader menentukan nasibnya sendiri pasca proklamasinya.Â
Ternyata di injury time, bahkan di dalam kotak pinalti (masa pendaftaran capres/cawapres) TGB seperti raib ditelan tragisnya masa kelam. Koalisi Keummatan dan Bosnya TGB (SBY) mengusung putra mahkota AHY. Lantas di pintu manakah TGB mendapat porsi imbalan dari transaksi semu yang terlanjur dia lakukan?
Bursa di Koalisi Keummatan nampak mengerucut pada tiga nama yang samasekali amnesia terhadap manuver akting akrobatik TGB yang dramatis juga melukai.
Kawan di toko obat berprinsip untuk tidak memilih satu pun pintu transaksi. Namun yang terjadi pada TGB adalah sebaliknya yakni tak satu pun pintu yang mengakomodir kepentingan TGB.
Dan totalitas tragedi politik TGB ini adalah, nasib dan takdir manuver TGB yang penuh akrobatik sensasional dan menguras sentimen kekecewaan publik ummat Islam telah berakhir tragis, menyedihkan, dan memalukan.
Pintu masuk "DORONG" tidak pernah terdorong masuk, faktanya adalah pintu itu sebaliknya mendorong "TGB KELUAR".
Dan pintu "LOKET" dihadapannya hanyalah hiasan baginya, karena loket yang sesungguhnya untuk TGB adalah "LOKET SILUET". Tragis dan miris.Â
Masih ada harapan besar terhadap TGB dalam masa 168 jam pendaftaran ke depan ada keajaiban lain yang tercipta. Kita tak pernah tahu rencana Sang Pencipta. Bisa saja ada stiker dengan kata lain yang tertera pada pintu masuk dan loket. Mungkin saja TGB mendapat mu'jizat, karena mu'jizat itu nyata.Â
Semoga ada lagi jalan masuk lain untuk TGB, misalnya ada "PINTU DORONG AJAIB". Dan loket transaksinya pun ada stiker ajaib dengan kata "LOKET AJAIB". Semoga.Â