Mohon tunggu...
Aji Latuconsina
Aji Latuconsina Mohon Tunggu... -

|Bukan Penganut Ajaran Agama Spilis (Sekulerisme - Pluralisme - Liberalisme) •Provokata @kutikata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Pengkhianatan

3 Agustus 2017   06:12 Diperbarui: 3 Agustus 2017   06:52 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

isteriku mengakali kebaikan dan menyifati kelapangan dada

hingga dipaksa memikul beban jabatan sementara

Isteriku tidak berkawan dengan badai sepi

isteriku juga tiada berteman dengan angin sunyi

ada kapal-kapal penangkap ikan yang liar melayari

sambil menggendong teknologi para musuh dari luar negeri

mereka itulah teman-teman yang selalu menipu dan mencuri

perahu-perahu nelayan yang bebas mengarungi

dengan membawa bekal amunisi buatan sendiri

mereka jualah kawan yang suka mengingkari janji

Namun berombak-ombak ambisi mendera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun